Hari Senin (7/2/2022) pemerintah kota pendudukan Israel di al-Qudsmengeluarkan surat pemberitahuan pembongkaran puluhan fasilitas bisnis di WadiAl-Joz di kota al-Quds.
Sumber-sumber lokal di al-Quds melaporkan bahwa puluhan pemiliktoko di kawasan industri Wadi al-Joz terkejut ketika mereka pergi ke tokomereka memperoleh pemberitahuan perintah pembongkaran dan panggilan kepemerintah kota pendudukan Israel yang digantungkan di toko mereka.
Di sepanjang jalan “kawasan industri” di daerah tersebutpuluhan garasi memanjang di samping toko-toko yang menjual suku cadangkendaraan bahan bangunan restoran dan bahan makanan.
Ismael al-Kurd pemilik salah satu fasilitas yang mendapatpemberitahuan perintah pembongkaran mengatakan bahwa perintah pembongkaranfasilitas bisnis tersebut dalam rangka untuk mengimplementasikan proyek”Lembah Silikon” di atas reruntuhan toko-toko tersebut. Demikianseperti dikutip kantor berita resmi Palestina Wafa.
Ismael menyatakan bahwa proyek ini yang diajukan oleh penerintahkota pendudukan Israel pada pertengahan 2020 adalah bagian dari inisiatifpemerintah 5 tahun senilai 21 miliar shekel yang akan dibangun di atas200.000 meter persegi “untuk perusahaan teknologi tinggi hotel danberbagai fasilitas bisnis sesuai dengan rencana yang diumumkan pada saat itu.”
Dia menambahkan “Toko-toko ini kami warisi dari ayah dankakek kami sejak tujuh puluh tahun yang lalu. Saya tinggal di sini dan mencarinafkah dari tempat ini. Saya memiliki surat-surat resmi dan lisensi yangmengkonfirmasi hal ini. Kondisi toko ini sama dengan puluhan toko yang ada dijalan ini. Hari ini mereka (pendudukan Israel) datang untuk mengusir kami daritoko-toko kami melenyapkan salah mata pencaharian saya dan anak-anak saya.Mereka berbicara tentang rencana untuk memindahkan kami dari tempat vital yangterkenal ini ke Atarot atau Mishor Adumim. Kami akan menolak rencana ini. Kamiakan berdiri di sini betapapun besarnya beban yang harus kami tanggung.&rdquo(was/pip)