Pada Ahad (6/22/2022) malam para pejuang perlawanan Palestina melepaskantembakan ke menara militer pendudukan Israel di dekat Nablus wilayah utaraTepi Barat.
Menurut saluran TV7 Israel para pejuang perlawanan Palestina melepaskantembakan dari kendaraan yang melaju kencang ke menara pendudukan Israel yangterletak di antara peemukiman Elon Moreh dan Itamar di tenggara Nablus.
Penembakan tersebut tidak menyebabkan cedera. Namun pasukanpendudukan Israel dimobilisasi dan dikerahkan di lokasi kejadian.
Belakangan ini terjadi peningkatan aksi penembakan yang dilakukanoleh perlawanan Palestina terhadap pos-pos pendudukan Israel dan pasukannya yangmenyerbu kota-kota Palestina.
TV7 Israel melaporkan bahwa “data dinas keamanan Israelmengungkapkan terjadinya peningkatan aksi-aksi Palestina terhadap pos-pos militerIsrael selama tahun 2021 sebesar 300 persen.”
Sementara itu saluran TV14 Israel mengatakan “Terjadi lompatanbesar dalam aksi-aksi perlawanan Palestina selama setahun terakhir. Hal inimencerminkan gambaran yang sangat mengkhawatirkan.”
Menurut data Israel tercatat ada 2.700 aksi perlawanan Palestina terhadappendudukan Israel sejak agresi Israel terakhir di Jalur Gaza Mei lalu. “Aksi-aksiperlawanan meningkat selama paruh kedua tahun 2021 setelah munculnyapemerintah Israel yang baru” terangnya
Sebuah laporan Israel bulan lalu memperingatkan bahwa”situasi keamanan di Tepi Barat telah mencapai titik yang siap meledakkapan saja karena kelemahan Otoritas Palestina dan frustrasi yang berkembangdari generasi baru.”
Laporan yang dikeluarkan oleh “Pusat Studi Keamanan NasionalIsrael” di Universitas Tel Aviv itu mengatakan “Situasi keamanan diTepi Barat hampir mendidih karena kelemahan Otoritas Palestina bersatunya sebagianbesar faksi-faksi Palestina yang menentang Otorias Palestina dan ketidakpuasanrakyat dengan kondisi ekonomi Palestina yang memburuk.” (was/pip)
