Otoritas pendudukan Zionis saat ini sedang bersiap untuk mulaimembangun ribuan unit permukiman pendudukan baru di kota al-Quds yang diduduki(penjajah Israel).
Media-media Israel mengutip dari Kementerian Pembangunan danPerumahan Israel yang mengkonfirmasi soal disetujuinya pelaksanaan rencanauntuk membangun 5.250 unit permukiman Yahudi di gedung-gedung bertingkat 5 hingga 12 lantai dekat kebunbinatang di al-Quds.
Menurut pernyataan ementerian Pembangunan dan Perumahan Israel rencanatersebut juga mencakup pendirian 300 kamar hotel dan ruang komersial. Rencana tersebutmencakup lahan seluas 840 hektar untuk menciptakan perkampungan permukiman pendudukanbaru.
Pada Selasa lalu Komite Keuangan Pemerintah Kota Pendudukan Israeldi al-Quds telah menyetujui anggaran 800.000 shekel untuk mempersiapkan rencanaalternatif untuk pembangunan antara al-Walaja dan Kebun Binatang di al-Quds selatandan sampai ke tanah desa Sataf.
Laju pembangunan permukiman pendudukan Israel di al-Quds meningkatsebagai bagian dari upaya pendudukan Israel untuk memaksakan fait accompli danmengubah identitas al-Quds dan karakter Arab-Islamnya.
Awal tahun ini pada tanggal 5 Januari otoritas pendudukan Israel mulaimenyetujui rencana permukiman baru pertama di kota al-Quds. Rencana ini sebagaipendahuluan untuk memperketat kontrol penuh pendudukan Israel dan mengubah petaArabnya dengan menciptakan sabuk permukiman besar di sekitarnya yang bisa mencegahketerhubungan kota al-Quds dengan Tepi Barat.
Komite Lokal untuk Perencanaan dan Pembangunan Israel di Kota al-Qudsjuga menyetujui pembangunan 3.557 unit permukiman dalam 5 rencana baru. Rencanaini akan masuk ke dalam desa-desa Palestina dan mencerai-beraikannya selainmemisahkan Kota Suci secara keseluruhan dengan propinsi Betlehem.
Rencana yang paling berbahaya terkonsentrasi di daerah selatan al-Qudsmulai dari kota Beit Safafa hingga kota Sur Baher dan Jabal Abu Ghuneim dengantujuan untuk menciptakan sabuk dan rankaian permukiman di kawasan tersebut.(was/pip)