Liga Arabmenyambut baik laporan Amnesty Internasional Kamis (3/2) dan menyerukan pihakinternasional untuk memantau hasilnya dalam rangka menerapkan berbagai resoluasiPBB.
Hal itudisampaikan dalam konferensi pers yang digelar Deputi Sekjen Liga Arab urusanPalestina dan wilayah Arab terjajah Said Abu Ali di kantor Liga Arab diKairo.
Abu Alimengatakan &ldquoLaporan Amnesty menjadi dokumen hukum yang penting terutama ditengah kondisi yang sangat diperlukan saat Palestina menjadi korban kejahatanperang kejahatan kemanusiaan yang sangat parah selama rentang tahun 2021dibandingkan tahun sebelumnya.&rdquo
Laporan Amnestymenjadi kesaksian baru yang mengungkap fakta kejahatan penjajah dan mesineksekutornya yang melakukan kejahatan apartheid dan pembersihan etnis bangsaPalestina di wilayah Palestina dan Arab terjajah.
Abu Alimenyerukan kepada pihak internasional terutama PBB untuk memantau hasil pentinglaporan ini dan focus pada landasan pertanggungjawaban menghentikanpelanggaran yang dilakukan pimpinan zionis terhadap hak bangsa Palestina untukmerealisir keadilan internasional mengeksekusi ketetapan dan resolusi untukmelindungi rakyat sipil Palestina.
Dalam konteksyang sama Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengapreiasi laporan yang diterbitkanOrganisasi Amnesty Internasional yang menegaskan kejahatan aparteheid zionisterhadap Palestina yaitu system yang kejam yang didominasi kejahatan terhadapkemanusiaan.
OKI menjelaskanlaporan Amnesty menjadi dokumen hukum internasional yang menegaskan karakterpelanggaran zionis kejahatan dan kebijakan rasialnya terhadap rakyatPalestina.
OKI menyerukankepada segenap pihak internasional untuk membuat langkah tegas menuntuttanggung jawab Israel sebagai pihak penjajah atas kejahatan dan kebijakanaparteidnya terhadap hak-hak bangsa Palestina.
Pada Selasa(1/2) lalu Organisasi Amnesty Internasional merilis laporan yang berjudul: KebijakanApartheid Israel Terhadap Palestina Sistem Kejam Berlandaskan Pada Dominasidan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan.
Dalam laporannyaAmnesty menuding pihak penjajah Israel melakukan kebijakan apartheid terhadaprakyat Palestina. Dan menyeru PBB untuk bergerak menghentikan kejahatanpenjajah Israel. (mq/pip)