Sebuah survei yang dilakukan di kalangan masyarakat pendudukan Israelyang dirilis hari Senin (31/1/2022) mengungkapkan terjadinya penurunan rasaaman secara umum dalam konteks tantangan internal dan eksternal yang dihadapinegara pendudukan Israel.
Menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian KeamananNasional yang berafiliasi kepada Universitas Tel Aviv terungkap bahwa 66%publik Israel mengungkapkan lebih banyak kekhawatiran mereka tentang ancamansosial internal daripada ancaman keamanan eksternal.
sebanyak 31% responden mengatakan ancaman keamanan Palestinaadalah yang paling mengkhawatirkan mereka. Sementara sebanyak 15% menyatakanketakutan mereka atas aks-aksi warga Palestina. Sedang 13% menegaskan bahwafront utara (Hizbullah) adalah sumber kekhawatiran mereka.
Masih menurut survei dari lembaga penelitian Universitas Tel Avivini sebanyak 23% publik pendudukan Israel percaya bahwa nuklir Iran merpakan ancamanpaling berbahaya. Sebanyak 45% menyatakan keyakinan mereka pada kemampuannegara mereka untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Sementara itusebanyak 34% menyatakan bahwa mereka meyakini negara mereka tidak bisamelakukan itu.
Mengenai masalah ketergantungan negara pendudukan Israel padaAmerika Serikat sebanyak 85% publik pendudukan Israel mengungkapkan bahwa seharusnyanegaranya hanya mengandalkan diri mereka sendiri dalam menghadapi bahaya.(was/pip)