Ahad(30/1/2022) malam enam serangan lemparan batu dan bom molotov terjadi di berbagaiwilayah Tepi Barat dengan menarget para pemukim pendatang pendudukan Israel.
Di Nabluspara pemuda menyerang kendaraan pemukim pendudukan Israel dengan batu di dekatkota Aqraba tenggara Nablus. Serangan ini menyebabkan kerusakan pada beberapakendaraan. Beberapa kendaraan lain juga rusak ketika batu dilempar di dekat permukimanYahudi “Yitzhar” yang dibangun di atas tanah warga Palestina diselatan Nablus.
Di Ramallahpara pemuda melancarkan aksi serangan dengan bahan peledak buatan sendiri danbom molotov ke arah permukiman Yahudi “Beit El” yang dibangun diatas tanah Palestina di utara Al-Bireh. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwapasukan pendudukan Israel dikerahkan secara besar-besaran di daerah tersebut.Mereka memperketat prosedur militer di pos pemeriksaan militer Beit El. Parapemuda melancarkan serangan batu ke kendaraan pemukim pendatang Israel di dekatkota Silwad timur laut Ramallah.
Di Betlehempara pemuda melancarkan serangan bom molotov ke kendaraan pemukim pendatangIsrael di dekat permukiman Israel “Migdal Oz” yang dibangun di tanahPalestina di selatan Betlehem. Di Hebron sebuah bus pemukim pendatang Israel rusaksetelah terkena serangan lemparan batu ke dekat permukiman “GushEtzion” selatan Hebron.
Disebutkan bahwadi kota-kota Tepi Barat dan al-Quds telah terjadi peningkatan frekuensipelemparan batu dan bom Molotov ke kendaraan pemukim pendatang dan pasukanpendudukan Israel. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pasukan pendudukanIsrael yang tidak mampu menghentikan mereka. Meskipun intensitas penangkapandan serangan terjadi besar-besaran terhadap para pemuda Palestina khususnya dial-Quds.
Menurutlaporan tahunan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat selama tahun2021 perlawanan telah meningkatkan aksi-aksi berdampak mereka di Tepi Barat danal-Quds dengan menggunakan beragam sarana dan metode dalam menghadapi pasukan danpemukim pendudukan Israel.
Menurutlaporan tersebut jumlah aksi-aksi berdampak mencapai 441 aksi. Sementara padatahun 2020 sekitar seratus aksi. Total aksi perlawanan termasuk perlawanan rakyatmencapai 10.850 aksi. Angka ini dua kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Aksi penembakanyang menarget pendudukan Israel berjumlah 191 aksi. Meningkat secara signifikandibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan mengembalikan kepada momokIntifadhah al-Aqsha.
Perlawanan telahmemperluas aksi-aksinya dengan menarget fasilitas kendaraan dan tempat-tempat militerpendudukan Israel melalui aksi pembakaran sebanyak 112 aksi dan 18 aksi penghancurankendaraan pendudukan Israel. (was/pip)