Sejumlah warga Palestina mengalami luka-luka pada Sabtu (29/1/2022)malam akibat terkena tembak peluru dan gas air mata selama bentrokan yangmeletus antara warga Palestina dengan pasukan pendudukan Israel di desa”Kafr Qaddum” sebelah timur Qalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Bentrokan tersebut terjadi menyusul tindakan represif yang dilakukanpasukan pendudukan Israel terhadap pawai anti-permukiman pendudukan Israel yangdigalang warga setiap pekan di Kafr Qaddum.
Para saksi mata melaporkan bahwa bentrokan meletus setelah pawai pekananyang digelar warga bertolak dari Masjid Omar Ibn Al-Khattab di pusat desamenuju pintu masuk barat yang ditutup oleh pasukan pendudukan Israel sejak 19tahun lalu. Dalam bentrokan ini pasukan pendudukan Israel menembakkan rentetanpeluru logam berlapis karet dan tabung gas beracun.
Dua warga sipil terluka oleh peluru logam berlapis karet danpuluhan mati lemas akibat menghirup gas beracun.
Setiap hari Jum&rsquoat dan Sabtu warga Palestina mengelar pawai di desaKafr Qaddoum untuk menuntut pembukaan jalan desa yang ditutup oleh pasukanpendudukan sejak Intifadhah al-Aqsa pada tahun 2003 dan menolak proyek kolonipermukiman Israel di daerah tersebut. (was/pip)