Kementerian LuarNegeri Palestina di Ramallah Jumat (28/1) mengutuk keras statmen dan sikap PMIsrael Nevtali Benet yang menegaskan permusuhan terhadap perdamaian danmendukung terorisme.
Dalam keteranganpersnya Kemlu mengatakan &ldquoPM Israel ekstrimis Nevtali Benet tidak membiarkan peluanguntuk mengungkap ideologi sesat dan sikapnya yang anti perdamaian mendukungpengokohan colonial dan permukiman dalam banyak kesempatan berbanggamenyatakan tak akan bertemu dengan pimpinan Palestina terutama Presiden MahmudAbbas.&rdquo
Dengan sikapnyatersebut Benet mengungguli Netanyahu dalam menolak perundingan politik denganpihak Palestina dan melanjutkan pembangkangannya terhadap kesepakatan dengan menyatakantak ada kesepakatan dengan pihak otoritas Palestina yang berujung padapendirian negara Palestina ungkap Kemlu Palestina.
Kemlu mengingatkandampak statmen dan sikap Benet yang bisa memperburuk konflik di kawasan secaramenyeluruh terutama bagi bangsa Palestina disebabkan penguatan colonial danperluasan permukiman zionis dan aneksasi di Tepi Barat secara terencana.
Benet yangmendukung terorisme permukiman yahudi atas rakyat Palestina mengklaim takutberhadapan dengan pengadilan internasional dan menjual mitos kepada tentaradan aparat teroris permukiman.
Benet mengulangistatmennya yang dirilis media Israel Jumat (28/1) dirinya menetang upayaperundingan dengan Palestina dan menegaskan dirinya tak akan bertemu dengan KepalaOtoritas Palestina Mahmud Abbas untuk selamanya.
Benet menambahkan&ldquoSaya menentang pendirian negara Palestina saya tak akan mengijinkanperundingan politik untuk mendirikan negara Palestina.&rdquo
Sejak April2014 lalu perundingan antara otoritas Palestina dan Tel Aviv terhenti akibatpenolakan Israel untuk menghentikan proyek permukiman zionis dan membebaskantawanan Palestina yang divonis berat. (mq/pip)
