Tue 6-May-2025

Rashiq: Statmen Benet Tamparan Bagi Pihak Pengekor Perundingan

Sabtu 29-Januari-2022

Anggota BiroPolitik Hamas Izzat Rashiq menganggap statmen PM Israel Nevtali Benet sebagaitamparan bagi pengekor fatamorgana perundingan sia-sia.

Mengomentari pernyataanBenet Jumat (28/1) Rashiq mengatakan &ldquoTak mengijinkan dialog apapun yang berujungpada pendirian negara Palestina mengungkap realitas baru wajah musuh dan peperangannyapada bumi dan bangsa Palestina.&rdquo

Rashiq menegaskannegara Palestina tak bisa diminta melainkan harus direbut oleh bangsa secarapaksa dengan perjuangan dan perlawanan yang gigih dan peluang itu pastiterjadi ungkapnya.

Benet kembalimengulangi statmennya yang dirilis media Israel Jumat (28/1) bahwa dirinyamenentang tegas dialog dengan Palestina dan menegaskan tak akan bertemu untukselamanya dengan Kepala Otoritas Palestina Mahmud Abbas.

Benet mengatakan&ldquoSaya berasal dari sayap kanan dan sikap saya tak berubah selama sayamenjabat sebagai perdana Menteri maka tidak akan ada perundingan Oslo barudan jika pun ada perundingan politik dengan pihak Palestina maka tak boleh adapemerintahan Palestina.&rdquo

Ditambahkannya&ldquoSaya menentang pendirian negara Palestina dan Saya tak akan mengijinkan perundinganpolitik untuk mendirikan negara Palestina.&rdquo

Benet menyebutkanMenlu Israel Yaer Lapid dan Menhan Beny Gantz tak memiliki otoritas dalammasalah politik dalam pertemuan keduanya dengan pejabat Palestina.

Baru-baru iniGantz bertemu dengan Kepala Otoritas Palestina Mahmud Abbas dua kali dan Lapidbertemu dengan Kepala Urusan Sipil Otoritas Palestina Husain al-Syeikh.

Sejak April2014 perundingan antara Otoritas Palestina dan Tel Aviv berhenti akibat penolakanTel Aviv menghentikan proyek permukiman dan menolak membebaskan tawananPalestina yang divonis berat. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied