Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) hari iniSabtu menyatakan berduka atas meninggalnya ulama Salah Abdel Fattah Al-Khalidi yangmeninggal di ibu kota Yordania Amman kemarin Jumat di usia 74 tahun akibatkomplikasi infeksi virus corona.
Hamas mengatakan dalam pernyataannya bahwaPalestina tempat syekh Khalidi lahir dan dibesarkan sementara Yordania tempatdia menjalani sebagian besar hidupnya dan negara tempat dirinya pindah. Kemudianumat dimana Syekh Al-Khalidi membawa proyek kebangkitan dan kemajuannya yangmewarisi ilmu dan cita-cita setelah kematian Syekh Abu Osama. Syekh Khalidiadalah salah satu dari ulama penting dari umat dan salah satu dai terbaiknya.
Hamas mengisyaratkan bahwa masalah Palestinaselalu hadir dalam pidato ceramah buku dan tulisan Syekh Al-Khalidi. Diaadalah panutan dalam kata-kata perilaku dan kariernya.
Hal ini menunjukkan bahwa beliau bergabungdengan para ulama besar yang beliau dampingi dan dampingi di jalan ilmu danpembelaan yang paling menonjol di antaranya adalah Abdullah Azzam MuhammadAbdul Qadir Abu Faris Rajeh Al-Kurdi Omar Suleiman Al-Ashqar Ibrahim Zaid Al-Kilani Fadl Hassan Abbas dan para ulama dan khatib lainnya. (at/pip)
