Tue 6-May-2025

Kritik kepada UNRWA di Suriah Diminta Tingkatkan Bantuan Pengungsi

Sabtu 29-Januari-2022

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) di Suriah menjadi sasaran gelombang kritik tajamkarena layanannya yang buruk dan kelangkaan bantuan dan bantuan keuangan yangdiberikan kepada pengungsi Palestina di Suriah terutama setelah mengumumkanjumlahnya uang itu akan memberikan selama 30 Januari.

Menurut Kelompok Aksi untuk Palestina-Suriahkeluarga yang paling membutuhkan akan diberikan sejumlah 75.000 pound Suriahdan keluarga lainnya akan diberikan sejumlah 55.000 pound Suriah.

Warga Palestina di Suriah menganggap jumlahuang yang diberikan oleh UNRWA sebagai bantuan kepada mereka sama sekali tidakmencukupi dan harus ditingkatkan.

Palestina menuntut agar badan pengungsi PBBmelakukan semua upaya yang diperlukan untuk meningkatkan jumlah uang yangdiberikan kepada semua pengungsi sebanding dengan kenaikan harga danpelestarian martabat.

Komisaris Jenderal Badan tersebut PhilipLazzarini selama pertemuannya dengan perwakilan negara-negara anggotaPerserikatan Bangsa-Bangsa yang diadakan di Jenewa beberapa hari lalu untukmemberi tahu mereka tentang proposal anggaran UNRWA untuk 2022 mengungkapkanbahwa lebih dari 90 persen pengungsi Palestina di Suriah hidup di bawah gariskemiskinan.

Dia mencontohkan konflik 10 tahun di Suriahmenyebabkan memburuknya perekonomian di negara itu yang sangat mempengaruhikondisi rakyat Palestina dan daya beli mereka.

Lazzarini mengatakan bahwa pengungsi Palestinadi Suriah berjuang untuk menemukan satu makanan sehari dan frustrasi denganlambatnya mereka kembali ke rumah mereka di kamp-kamp pengungsi dan pertemuanyang hancur.

Sebanyak 438.000 pengungsi Palestina tinggal diSuriah 36% di antaranya adalah anak-anak dan lebih dari 40% pengungsimenderita pengungsian dalam negeri dan pengungsian dari rumah mereka. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied