Tue 6-May-2025

Parlemen Eropa: Israel Hukum Jurnalis Palestina karena Pekerjaannya

Kamis 27-Januari-2022

Anggota Parlemen Eropa Margaret Oken Rabu (26/1/2022) mengatakanbahwa otoritas pendudukan Israel menghukum para jurnalis Palestina karenamelakukan pekerjaan mereka. Dia mengisyaratkan ketidakmampuan Eropa untukmengambil tanggung jawab terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukanpendudukan Israel.

Hal tersebut dia sampaikan dalam seminar yang diselenggarakan jarakjauh oleh Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euromed Monitor)dan Reporters Without Borders sebagai bagian dari kampanye untukmenekan dan menuntut otoritas pendudukan Israel agar mencabut laranganperjalanan bagi jurnalis Palestina dan menghormati hak mereka atas kebebasanbergerak dan bepergian.

Oken mengatakan “Sangat jelas bahwa para jurnalis dihukumkarena melakukan pekerjaan mereka. Ini adalah salah satu pelanggaran brutalIsrael terhadap media dan jurnalis. Ini adalah bagian dari pelanggaran yangterkait dengan kebijakan apartheid dan pendudukan terhadap Palestina padaumumnya.”

Dia menambahkan bahwa “negara-negara Uni Eropa masih belummampu mengemban tanggung jawab mereka terhadap pelanggaran yang dilakukanpendudukan Israel pada Palestina.”

Selain Oken turut serta dalam seminar tersebut Kepala Biro ReportersWithout Borders Middle East (Sabreen Banawi) Ketua Program dan Komunikasidi Euromed Monitor (Muhammad Shehadeh) jurnalis Palestina MajdoulHassouna dan Thaer Fakhoury yang dilarang bepergian atas keputusan otoritas pendudukanIsrael.

Banawi menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel menggunakan apayang mereka sebut “file rahasia” untuk memberlakukan pembatasan padajurnalis Palestina. Dia menambahkan bahwa di antara kebijakan ini adalahpraktik sewenang-wenang atas nama “keamanan nasional”.

Sementara itu Shehadeh menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkanupayanya di Parlemen Eropa dan Komisi Tinggi HAM PBB untuk menuntut dilakukan tekananpada Israel agar mencabut pembatasan perjalanan dan pergerakan pada jurnalisPalestina.

Dalam petisi yang diluncurkan oleh Euro-Med Monitor dan ReportersWithout Borders sebanyak 20 anggota parlemen Eropa meminta Israel agar menghormatikebebasan bergerak jurnalis Palestina. Agar mencabut semua bentuk laranganperjalanan sewenang-wenang terhadap mereka di al-Quds Timur Tepi Barat dan JalurGaza. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied