Hamas menyampaikantakziyah dan belasungkawa atas wafatnya tokoh Palestina dan eks tawanan BadranJabir yang wafat pada Rabu pagi tadi.
Takziyah disampaikankepada kolega Hamas di Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina dan kepada segenapbangsa Palestina atas wafatnya tokoh Front Rakyat Badran Jabir &ldquoAbu Ghasan&rdquodalam usia 75 tahun.
Hamas menyatakanalmarhum termasuk generasi pertama yang melakukan perlawanan menghadapipenjajah dan melakui jalan panjang perjuangan di dalam dan luar penjarabeliau termasuk orang yang serius memperjuangkan persatuan nasionalmengokohkan barisan internal dan kerja bersama.
Hamas turutberdoa untuk almarhum semoga Allah memberikan rahmatNya yang luas kepadabeliau dan memberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga dan orang-orangyang mencintai beliau.
Dalam konteksberbeda pihak penjara Israel memindahkan tawanan Amal Nakhlah ke klinik Ramlahhari Rabu ini setelah terpapar virus corona seperti dilaporkan organisasi DokterTanpa Batas.
Nakhlah ditahandi penjara Ofer saat ini tengah menderita osteoporosis sehingga denganterpapar covid bisa membahayakan keselamatannya terutama di tengah ketiadaanperhatian medis yang layak di penjara Israel.
Pasukan penjajahzionis menangkap Amal bocah berusia 17 tahun pada 21/1/2021 tanpa adaperhatian pada usia maupun kondisi kesehatannya.
Pihak Israeltelah menerbitkan vonis 4 kali sebagai tawanan administrative terakhir pada24/1/2022. Amal bersama pengacaranya menolak menghadiri persidangan danterakhir ditetapkan sebagai tawanan administrative dan menginformasikan kepadapengacaranya untuk memboikot pengadilan Israel yang menerbitkan vonis administrative(tanpa dakwaan maupun persidangan). (mq/pip)