Tue 6-May-2025

Pembongkaran 2 Rumah Israel Lukai 9 Sipil Tangkap 3 di Al-Tur

Rabu 26-Januari-2022

Alat-alat berat pendudukan Israel menghancurkandua apartemen keluarga Karama dan Qarash di kota Al-Tur timur Al-Quds soreini Selasa.

Sumber di Al-Quds melaporkan bahwa 9 wargasipil terluka akibat serangan tersebut dan 3 lainnya ditangkap.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa petugas kotamadya AL-Quds Israel memulaimelakukan proses pembongkaran setelah mereka mengosongkan isi apartemenkeluarga Karama (pemilik gedung apartemen) dan keluarga Qarash (penyewa) danmelemparkannya ke luar rumah dan memaksanya orang-orang dari dua rumah keluar.

Koresponden PIP menambahkan bahwa pasukanpendudukan Israel menyerang mereka yang ada di sana menembakkan peluru karetdan bom suara menargetkan wartawan yang mendokumentasikan peristiwa tersebut.Wartawan Al-Maqdisi Ahmed Gharabli terkena peluru karet di bahu.

Pasukan Israel juga menyerang awak pers saat meliputperistiwa dengan menembakkan bom suara dan peluru karet di tempat merekaberdiri dan mendokumentasikan kejahatan pendudukan terhadap penduduk Al-Quds danmenggusur mereka dari rumah mereka.

Pasukan pendudukan Israel menangkap salah satupemuda dari sekitar operasi pembongkaran sementara yang lain mengejarnyasampai dia jatuh dari ketinggian.

Meskipun serangan pendudukan Israel tidakberhenti selama proses pembongkaran pemilik kedua rumah melakukan shalatdzuhur di sekitar tempat itu. Mereka memekikkan takbir dan &ldquoAllah pastikan menggantikanini.&rdquo

Sementara itu keluarga Qarash yang rumahnyaakan dihancurkan pendudukan di kota Al-Tur mengkonfirmasi hari ini Selasabahwa mereka belum menerima keputusan penggusuran atau pembongkaran sebelumnyadari pendudukan Israel.

Pasukan pendudukan Israel mengepung sebuahbangunan tempat tinggal di kota Al-Tur timur Al-Quds (Yerusalem) pagi inidan mulai mengosongkan isi dua apartemen untuk keluarga Karama (pemilik) danQarash (penyewa) di mana sekitar sepuluh orang hidup di sana.

Hamada Qarash salah satu penyewa di gedungini menjelaskan kepada Al-Qastal bahwa dia belum menerima perintah penggusuranatau pembongkaran sebelumnya dan pagi ini dia dan keluarganya dikejutkan olehproses penggusuran sebagai persiapan pembongkaran.

Dia tinggal bersama istri dan tiga anaknya dirumah tersebut selama sekitar tiga tahun. Rumahnya itu dibangun lebih dari 12tahun yang lalu.

Dia mengatakan &ldquoApartemen pemilik (Karama)juga tinggal di lima orang dan pasukan pendudukan mengevakuasi dua apartemendengan paksa dan mengosongkan isinya dan akan mulai menghancurkannya.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied