Seorang warga al-Qudsgugur pada Senin (24/1/2022) malam karena luka-luka yang dialaminya akibatterkena tembak gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel dikamp pengungsi Palestina Qalandia di al-Quds.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa seorang warga bernama Fahmi Hamad berusia 57 tahundari kamp pengungsi Palestina Qalandia di utara al-Quds meninggal dunia beberapajam setelah dia mengalami sesak nafas akibat terkena tembak gas air mata yangditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel selama penyerbuan yang merekalakukan ke kamp pengungsi pada Senin pagi.
Menurut sumberlokal di kamp pengungsi Qalandia korban menderita penyakit kronis dan mengeluhsesak napas setelah menghirup gas beracun yang ditembakkan pasukan penjajahIsrael setelah itu dia dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan sebelum akhirnyakorban meninggal dunia.
Kegubernuran al-Qudsmengkonfirmasi bahwa warganya bernama Fahmi Hamad dari kamp Qalandia meninggaldunia karena terkena tembak gas pasukan pendudukan Israel. Korban terkenatembak gas air mata pada Senin siang saat pasukan pendudukan Israel menyerbu kamppengungsi Palestina Qalandia. Korban menderita penyakit kronis. penyakit yangmembuatnya tidak mampu menanggung gas tebal yang menghantam rumahnya yangditembakan oleh pasukan pendudukan Israel. .
Tepat sebelumtengah hari pada hari Senin 6 pemuda Palestina terluka dan seorang lagiditangkap saat pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp pengungsi Qalandia diutara al-Quds.
Bulan SabitMerah Palestina melaporkan bahwa krunya menangani 6 korban luka-luka denganpeluru logam. Tiga korban dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Ramallah dansisanya dilakukan perawatan di lapangan.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap pemuda Ahmed Mutairsetelah dia dipukuli habis-habisan saat terjadi bentrokan di pintu masuk kampantara para pemuda dan pasukan pendudukan Israel yang menembakkan tabung gasair mata ke arah mereka.
Pasukanpendudukan Israel menyerbu kamp pengungsi dan menutup pos pemeriksaan militerQalandia di kedua arah. Mereka mencegah warga dan kendaraan melewatinya. Halini menyebabkan kemacetan lalu lintas sangat parah.
Kamp pengungsiPalestina Qalandia berjarak sekitar sepuluh kilometer di sebelah utara jantungkota al-Quds. Sekitar 300 meter dari kamp pengungsi tersebut terdapat pospemeriksaan militer pendudukan Israel yang menjadi jalur kehidupan pendudukPalestina antara kota Ramallah dan al-Quds.
Meskipun kamppengungsitersebut dekat dengan kota al-Quds selain sejumlah keluarga berasal dari desa-desaPalestina di pinggiran al-Quds namun mereka tidak dapat memasuki kota al-Quds kecualisetelah melewati pos militer tersebut dengan izin dari pendudukan Israel dansetelah pemeriksaan yang ketat.
Karena letaknyayang dekat dengan pos pemeriksaan militer Israel di Qalandia kamp pengungsi tersebutterus menjadi titik panas gesekan dengan pendudukan Israel. Di Daerah ini banyakterjadi konfrontasi antara penduduknya dengan pasukan pendudukan Israel.
Enam belaswarga sipil Palestina telah gugur di al-Quds dalam penembakan dan seranganyang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dan kawanan pemukim pendudukanIsrael pada tahun 2021. (was/pip)
