Hari Ahad (23/1/2022) otoritas pendudukanIsrael menyampaikan surat pemberitahuan tentang penghancuran dua sekolah Palestinadi daerah Jubbet ad-Dib yang berada sebelah timur Betlehem dengan alasanbahwa kedua sekolah tersebut tidak memiliki dasar hokum pembangunannya atau “ilegal”.
Organisasi pemukiman pendudukan Israel &ldquoRaqafim&rdquomenempelkan pemberitahuan pembongkaran di sekolah Kisan dan al-Tahadi 5.Demikian menurut keterangan para saksi mata di lokasi kedua sekolah tersebut.
Aktivis Palestina yang konsen dengan masalah kolonipemukiman pendudukan Israel di Betlehem Hassan Breijieh menyatakan bahwa sekolah”Tahadi 5″ sudah mengalami penghancuran sebanyak lima kali sebelum akhirnyasekolah tersebut dibangun kembali setiap kali dihancurkan.
Dalam pernyataan persnya Hassan Breijiehmengatakan “Sekolah Kisan sebelumnya sudah mendapaatkan suratpemberitahuan tentang penghentian pembangunan dan siswanya dilecehkan oleh parapemukim pendudukan Israel.”
Lembaga-lembaga medis Palestina mendokumentasikanterjadinya kasus 150 siswa Palestina baik laki-laki maupun perempuan yang mengalamicedera akibat penyerangan yang dilakukan para pemukim pendudukan Israel dalamperjalanan mereka ke sekolah pada November 2021 lalu. (was/pip)