Sebuah bus pemukim pendudukan Israel rusak di dekat al-Qudsbertepatan dengan serangan terhadap kendaraan lain dengan batu dan bom molotovdi sebelah barat provinsi Salfit Sabtu malam (22/1/2022).
Saluran televisi Israel &ldquoKAN&rdquo melaporkan bahwa bus pemukim pendudukanIsrael rusak setelah dilempari batu di jalan koloni pemukiman Israel yangmenghubungkan al-Quds dengan koloni pemukiman Maale Adumim.
Gambar-gambar yang dimuat oleh media Israel menunjukkan bahwabeberapa jendela bus hancur oleh batu yang dilemparkan oleh pemuda Palestina.
Para pemuda juga melemparkan batu dan bom molotov ke kendaraanpemukim pendudukan Israel di dekat koloni pemukiman “Brukhin” yangberada di tanah kota Bruqin dan Kafr ad-Dik sebelah barat Salfit.
Maale Adumim adalah salah satu blok koloni pemukiman Israelterbesar di Tepi Barat dan yang paling luas sejak didirikan di tanah Abu Dis disebelah timur al-Quds pada tahun 1975. Jumlah pemukim pendtang Israel di blokini mencapai 40.000 jiwa menempati lahan seluas 30.000.000 meter persegi.
Dalam beberapa tahun terakhir banyak seruan dari para pemimpinpemukim pendudukan Israel untuk memasukkan blok pemukiman ini ke dalam entitaspendudukan Israel.
Sementara itu dari pemukiman “Brukhin” yang telahberdiri sejak 1999 para pemukim pendudukan Israel melakukan serangan dan terorterorganisir di bawah perlindungan dan dukungan pasukan pendudukan Israel.
Salfit termasuk wilayah yang menderita akibat banyaknya blok pemukimanpendudukan Israel dan kawasan industri yang berdiri di atas tanahnya. Jumlahnyatelah mencapai lebih dari jumlah desa-desa dan kota-kota Palestina di propinsitersebut yang menyebabkan pencemaran lingkungan menghancurkan dan mencuritanah pertanian.
Disebutkan bahwa di kota-kota Tepi Barat dan al-Quds terjadinyapeningkatan aksi pelemparan batu dan bom molotov ke kendaraan pemukim danpasukan pendudukan Israel. Aksi-aksi ini menjadi tantangan besar bagi pasukan pendudukanIsrael yang tidak mampu menghentikan mereka meskipun terjadi penangkapan danpenargetan besar-besaran terhadap para pemuda Palestina.
Menurut laporan tahunan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas diTepi Barat selama tahun 2021 perlawanan Palestina telah meningkatkan aksi-aksimereka di Tepi Barat dan al-Quds dengan menggunakan beragam sarana metode untukmenghadapi pasukan dan pemukim pendudukan Israel. (was/pip)
