Dalam wawancaratelevisi pada Sabtu (22/1/2022) malam Mantan Presiden Brasil Lula da Silvamenyerukan untuk “mendukung hak Palestina untuk mendirikan negara merekasendiri.”
Kandidat kepalapemerintah Brasil dalam pemilihan yang akan diadakan tahun ini itu menegaskan”Perlunya pembaruan di PBB sehingga dunia dapat maju dalam isu-isu besaryang berkaitan dengan perdamaian seperti pembentukan negara Palestina.”
Dia mendesak”diakhirinya hak veto Amerika di Dewan Keamanan PBB sehingganegara-negara yang paling terwakili dalam geopolitik dapat memilih danmendukung hak Palestina.”
Da Silva menegaskanbahwa para kandidat pemilu Brasil mendatang harus mengadopsi “sikap yangadil dan seimbang terhadap perjuangan Palestina sehingga Brasil kembali keperannya sebagai pemimpin global.”
Padagilirannya Anggota Kongres Brasil Nilto Tato mengatakan “Selama kepemimpinannyadi Brasil Da Silva telah membela hak penentuan nasib sendiri bagi rakyatPalestina dan pembentukan negara Palestina melawan pendudukan negara Israel.”
Dia mengatakankepada kantor berita Quds Press “Da Silva telah memperkuat peranPerserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengimplementasikan perjanjian internasionalyang ditandatangani mengenai Palestina meskipun ada tekanan yang diberikanoleh komunitas internasional terhadap Brasil karena selalu menentangpendudukan negara Israel.”
Tatomenambahkan “Presiden (Da Silva) menghormati dan memupuk keragamanetno-budaya di dalam negeri membela hak penentuan nasib sendiri bangsa-bangsadi dunia dan menyerukan PBB untuk mengakui hak bangsa-bangsa yang ada di duniauntuk mengambil kembali tanah mereka dan kehidupan masa depan mereka.”
Sejak PartaiBuruh naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2003 dipimpin oleh Da Silva negara Brasiltelah menunjukkan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk perjuangan Palestinadan mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada tahun 2010.
Selama agresiIsrael di Gaza pada tahun 2009 Brasil memimpin gerakan internasional untukmendukung Gaza menghentikan agresi dan mengutuk kejahatan Israel serta menyediakanpasokan medis untuk Jalur Gaza. (was/pip)