Pasukan pendudukan Israel hari ini Sabtu menangkapempat warga Palestina termasuk tiga pekerja dan menyita kendaraan mereka.
Saksi mata menyatakan bahwa tentara Israelmenangkap seorang pemuda dari desa Faqqua (timur laut Jenin) ketika sedangmelewati tembok rasial.
Pasukan Israel menyerbu kota “KafrMalik” (timur Ramallah) di pagi hari dan menangkap tiga pekerja yangbekerja di sebuah sekolah yang sedang dibangun dan menyita kendaraan mereka.
Beberapa daerah di kota “Kafr Malik” menjadisasaran serangan terus menerus oleh pasukan pendudukan Israel sejak pendirianpos pemukiman di daerah itu sekitar setahun yang lalu.
Kota itu menjadi sasaran konfrontasi terusmenerus dengan tentara Israel yang menembakkan peluru logam berlapis karet dangas air mata ke pemuda Palestina.
Sekretaris Jenderal Persatuan Pengacara ArabKapten Al-Makawi Ben Issa mengutuk pendudukan Israel yang terus-menerusmenghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan secara paksa menggusur merekadari Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki yang bertentangan dengan hukuminternasional dan HAM.
Dalam pernyataannya Ben Isa menganggapkelanjutan pengusiran paksa sebagai tindakan kriminal penuh kebencian daripenjajah jahat terhadap hukum internasional.
Dia berkata “Saya memantau tindakan pendudukanIsrael yang secara brutal memaksa keluarga Salhiya di lingkungan Sheikh Jarrah Al-Qudsuntuk meninggalkan rumah mereka dengan kekuatan senjata menghancurkannya dan meratakannyadengan tanah dalam adegan menyakitkan yang merangkum kejahatan dan rasismepenjajah.&rdquo
Ia menekankan bahwa pengusiran penduduk asliatas tanah pengusiran mereka dan pemindahan paksa adalah kebijakan rasis yangpenuh kebencian yang bertujuan mengubah status demografis dan hukum Al-Quds. (at/pip)