Kementerian LuarNegeri Mesir mengatakan upaya saat ini mengusir keluarga Palestina darirumahnya di kawasan Syekh Jarrah merupakan pelanggaran terhadap resolusi PBBdan HAM.
Kemlu menyebutkanupaya ini merupakan kelanjutan kebijakan pengusiran paksa kondisi ini bisa memanaskansituasi di Palestina.
Kemlu Mesirmenegaskan penolakan keras terhadap penggusuran yang dilakukan penjajah Israelpada dua rumah Palestina di Syekh Jarrah kota Al-Quds terjajah.
Jubir KemenluMesir Ahmad Hafidz menegaskan sikap tegas Mesir menolak kebijakan permukimanzionis di wilayah Palestina baik pembangunan permukiman baru maupun perluasanyang ada saat ini serta penyitaan wilayah dan pengusiran warga Palestina.
Kebijakan sepihakyang dilakukan penjajah zionis menghambat peluang solusi dua negara  dan secara langsung mengganggu suasana yanghendak dicapai bersama membangun perdamaian menyeluruh dan adil di kawasanungkap Hafidz.
Pasukan penjajahIsrael Rabu (19/1) menggusur rumah keluarga &ldquoShalihiyah&rdquo di kawasan &ldquoSyekhJarrah&rdquo Al-Quds terjajah dan menangkap 26 orang anggota keluarga dan beberapaorang relawan. (mq/pip)
