Polisi pendudukan Israel pada Rabu (19/1/2022) malam menangkap 5orang al-Quds dan aktivis solidaritas saat mereka berpartisipasi dalam unjukrasa di depan rumah walikota pendudukan Israel di al-Quds Moshe Lion untuk mengecampembongkaran rumah keluarga Salihiya di kampung Syaikh Jarrah.
Puluhan warga al-Quds dan aktivis solidaritas kemanusiaan juga menggalangaksi unjuk rasa di depan pusat interogasi Israel “Maskobiya” di al-Quds.Mereka menuntut pembebasan anggota keluarga Salihiya dan aktivis solidaritas kemanusiaanyang ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel pada Rabu pagi saat merekamenyerbu dua rumah keluarga Salihiya di kampung Syaikh Jarrah timur al-Qudssebelum penghancuran kedua rumah tersebut.
Di tengah kegelapan pasukan pendudukan Israel mengerahkankendaraan dan tentara mereka untuk menyerang dua rumah keluarga al-Quds MahmoudSalihiya untuk diratakan dengan tanah yang mereka rebut sebagai bagian darirencana permukiman ekspansionisnya.
Pasukan pendudukan Israel pada Rabu pagi menghancurkan dua rumahtempat tinggal keluarga Salihiya di kampung Syaikh Jarrah timur al-Qudssetelah secara paksa mengevakuasi penghuninya menyerang mereka dan menangkap26 orang termasuk anggota keluarga dan para aktivis solidarita kemanusiaan.
Aksi penghancuran tersebut terjadi dua hari setelah pendudukan Israelmenghancurkan 5 fasilitas keluarga sebagai bagian dari kejahatan pembongkarandan pengusiran paksa yang merupakan kejahatan pembersihan etnis. (was/pip)