Otoritas pendudukan Israel melanjutkanpelanggaran sewenang-wenangnya terhadap Wanita tua Al-Quds penjaga Al-Aqsha NafisaKhuweis dan mengancam akan mengusirnya dari Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak.
Khuweis mengeluh dalam sebuah klip video yang beredarhari ini Selasa karena dilecehkan dan terus-menerus dipantau oleh pasukan Israeluntuk menjauhkannya dari Masjid Al-Aqsa dengan cara apa pun.
Khuweis (66 tahun) mengisyratkan bahwa salahsatu petugas pendudukan mengancam akan melarangnya dari Masjid Al-Aqsa tanpaalasan.
Sepanjang usia tuanya Hajja Khuwais &ldquoBundaAl-Mourabitat&rdquo biasa mengunjungi masjid berdoa di dalamnya dan duduk dihalamannya menentang pendudukan Israel arogansi kebrutalannya dan agresinya.
Namun ia menderita selama bertahun-tahun akibatkebijakan keputusan Israel berturut-turut yang mencegahnya masuk dankadang-kadang bahkan mendekati pintu bagian luar.
Khuweis menjelaskan sebelumnya bahwa Israel mengusirnyahanya karena dia secara permanen hadir di Masjid Al-Aqsha dan halamannya dan beradadi sana dengan kendaraan kecilnya &ldquotuktuk&rdquo untuk mengangkut warga menujuAl-Aqsha secara gratis dengan imbalan mendatangai undangan untuk shalat dan doadi Al-Aqsha.
Patut dicatat bahwa otoritas pendudukan Israel menuntutpria dan wanita yang ditempatkan di Masjid Al-Aqsha dengan menangkap danmendeportasi mereka dan keputusan deportasi bervariasi dari satu minggu hingga6 bulan yang dapat diperpanjang.
Menurut laporan tahunan yang dikeluarkan olehkantor media Hamas di Tepi Barat kota Al-Quds menyaksikan puncak seranganIsrael selama tahun 2021 lalu ketika jumlah orang yang dideportasi dariAl-Aqsha meningkat menjadi 348. (at/pip)