Sedikitnya 28 warga sipil Palestina terluka dalam konfrontasidengan pasukan pendudukan Israel di Nablus. Sementara bentrokan meletus dilebih dari satu lokasi di Tepi Barat.
Ghassan Daghlas pejabat yang bertanggung jawab atas masalahpermukiman pendudukan Israel di Tepi Barat utara mengatakan bahwa sejumlahwarga terluka selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di pintumasuk kota Burqa barat laut Nablus.
Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembakkan pelurulogam gas air mata dan bom suara secara massif ke arah warga sipil Palestina.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa krunya telah menangani20 luka di Burqa. Krunya juga memberikan layanan darurat kepada sebuah keluargayang terdiri dari 8 orang di kota Beita karena serangan pemukim pendatangYahudi dan tembakan gas air mata ke rumah tersebut.
Menurut sumber lokal bentrokan meletus di persimpangan kota Beitadekat Nablus antara pemuda dan pasukan pendudukan Israel yang menembaki parapemuda untuk menyelamatkan para pemukim Zionis yang telah menyusup ke daerahBir Goza.
Dilaporkan bahwa sekelompok pemuda menghancurkan kendaraan pemukimpendatang Israel setelah menyusup ke kota Beita selatan Nablus dan bentrokanmeletus dengan pasukan pendudukan Israel yang mencoba menyelamatkan pemukimIsrael.
Pasukan pendudukan Israel mundur dari kota Beita bersama pemukimIsrael yang secara tidak sengaja memasuki daerah Bir Goza di dekat kota.
Di Jenin para pejuang perlawanan menembaki patroli tentarapendudukan Israel yang sedang melintas di dekat persimpangan kota Jabaselatan Jenin yang terletak di jalan tama Jenin-Nablus.
Di Qalqilya para pemuda menyerang beberapa kendaraan permukimanpendudukan dan melemparkan batu ke arah mereka di dekat kota Azzun sebelahtimur Qalqilya.
Koloni-koloni permukiman Yahudi serta jalan-jalan di Tepi Barat danal-Quds yang diduduki penjajah Israel telah berubah menjadi mimpi buruk bagipara pemukim pendatang Yahudi karena terjadi peningkatan signifikan dalamjumlah serangan bom Molotov dan batu terhadap kendaraan mereka dalam beberapabulan terakhir.
Menurut laporan tahunan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas diTepi Barat selama tahun 2021 perlawanan meningkatkan aksi-aksi perlawananmereka di Tepi Barat dan al-Quds dengan beragam sarana metode dalam menghadapiserangan pendudukan Israel dan pemukim pendatang Yahudi. (was/pip)