Puluhan pemukimyahudi Selasa (18/1) menyerbu masuk Masjidil Aqsha Mubarak dikawal ketatpasukan kepolisian penjajah Israel.
Badan WakafIslam di Al-Quds melaporkan puluhan pemukim yahudi bersama sejumlah mahasiswaInstitut Taurat menyerbu masuk kawasan Al-Aqsha mereka masuk secara berkelompoklewat pintu gerbang Maghoribah kemudian menunaikan ritual Talmud di pelataranAl-Aqsha.
Masjidil Aqsha hampirsetiap hari menjadi sasaran penyerbuan masuk kelompok yahudi dikawal ketatpasukan Israel sepanjang pekan selain hari Jumat dan Sabtu dalam dua waktu pagidan siang. Aksi ini bertujuan mengubah realitas yang berlaku di Al-Aqsha. Dan untukmembagi Al-Aqsha dalam masalah waktu.
Syekh IkrimahShabri selaku khatib di Masjidil Aqsha menyerukan kepada segenap kaum muslimindi kota Al-Quds untuk meningkatkan kesiagaan di Masjidil Aqsha mengintensifkankehadiran dalam rangka memakmurkan masjid dan menghadapi upaya kelompok zionisdan pasukan Israel menguasai Masjidil Aqsha.
Tak hanya wargaAl-Quds kaum muslimin dari wilayah Tepi Barat dan Palestina 48 juga diserukanuntuk berpartisipasi membela dan mempertahankan Al-Aqsha daria ketamakan kaumyahudi lewat agenda Subuh Akbar di setiap hari Jumat di Masjidil Aqsha. Sebagaisymbol persatuan Islam membela tempat suci dan kota suci Palestina.
Aksi SubuhAkbar juga diserukan untuk digelar di segenap masjid Palestina lainnya takhanya di Masjidil Aqsha untuk mengokohkan semangat juang mempertahankan dan merebutkemerdekaan serta mengusir penjajah dari setiap jengkal bumi Palestina.(mq/pip)