Wed 7-May-2025

Sawafita Serukan Solidaritas Tawanan Seluas-luasnya di Penjara Israel

Minggu 16-Januari-2022

Pemimpingerakan Hamas Fazi&rsquo Sawafita menyerukan solidaritas yang seluas-luasnya kepadatawanan Palestina di penjara-penjara pendudukan Israel.

Sawafitamengatakan “Penahanan terus menerus oleh Israel terhadap tawanan NasserAbu Hamid meskipun kondisi kesehatannya memburuk dan koma selama 11 hariadalah bukti lain arogansi dan sikap permusuhan Israel kepada bangsaPalestina.”

Diamenambahkan “Inilah penjajah kriminal yang tidak menghargai kondisi sakityang harus ditangani dengan cara yang manusiawi dan ini adalah wajah sebenarnyadari penjajah Israel.”

Iamengisyaratkan &ldquosituasi ini harus disadari oleh pimpinan otoritas Palestina.Dimana selama 26 tahun perundingan damai yang disebut-sebut tidak bisamembebaskan tawanan Nasser atau tawanan lainnya yang seharusnya diprioritaskandalam program kepemimpinan otoritas.”

Sawafitamenekankan bahwa negosiasi dan jalur otoritas mandul tidak akan mampumewujudkan solusi bagi masalah rakyat Palestina dan karenanya tidak ada caraselain menghadapinya dengan cara yang dimiliki rakyat yakni perlawanan untuksebagai satu-satunya cara untuk mengeluarkan tawanan kita dan menyelesaikanmasalah mereka.

Dia menekankanbahwa apa yang dibutuhkan dari massa rakyat Palestina dan semua faksi adalahlebih banyak mendukung perjuangan para tawanan menghidupkan kembali banyakpendirian dan solidaritas mengangkat suara aspirasi kemanusiaan inimeningkatkan perlawanan dan menyampaikan pesan tawanan tahanan kita ke seluruhdunia.

Napi NasserAbu Hamid 49 dari kamp Al-Amari di Al-Bireh di tengah Tepi Barat yangdiduduki telah koma selama 11 hari setelah menderita infeksi parah diparu-paru akibat kontaminasi bakteri.

Sawafitamengutuk perilaku anggota Otoritas Palestina yang terus menangkapi puluhanwarga dengan alasan politik di Tepi Barat. ini tidak yang tidak bisa diterima.

Sawaftaberkata “Operasi penculikan yang dipimpin oleh pihak Palestinabertentangan dengan nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip rakyat kami pada saatini di mana perjuangan Palestina menderita.”

Dia menilaiseharusnya persatuan dan rasa hormat terhadap para tawanan harus munculalih-alih menangkap mereka.

Diamenambahkan “Apa yang terjadi di Tepi Barat adalah penyimpanan dari arahyang benar. Prinsip seharusnya adalah melindungi orang-orang terhormat darirakyat kami dan memberi mereka kesempatan untuk berdiri di sisi rakyat merekadalam keadaan sulit di bawah pendudukan ini.”

Pihak otoritasPalestina terus menculik sejumlah warga dan tawanan yang dibebaskan daripenjara Israel.

Tautan Pendek:

Copied