Tue 6-May-2025

Abu Kweik: Rakyat Memiliki Kekuatan untuk Pertahankan Tanah dan Haknya

Minggu 16-Januari-2022

Pemimpin Hamas Hussein Abu Kweik mengatakan bahwa aksi rakyat Palestinadi Negev yang diduduki penjajah Israel menunjukkan bahwa mereka masih memilikikekuatan dan energi untuk berjuang dan melawan pendudukan Israel untukmempertahankan tanah dan hak-hak mereka.

Abu Kweik menyatakan solidaritas penuh sebagai satu kesatuan bangsabersama dengan rakyat Palestina di Negev. Dia menegaskan bahwa pihaknya menolaktegas proyek-proyek pengusiran pendudukan dan permukiman yang dilakukan olehpemerintah ekstrimis Zionis.

Dia mengatakan “Ada tiga ratus ribu rakyat Palestina yangtinggal di Negev. Mereka hanya boleh beraktivitas di daerah yang luasnya tidaklebih dari 3% dari dari tanah mereka. Sementara otoritas pendudukan Israel danmasyarakat Zionis terus bekerja melakukan yahudisasi dan mencuri tanah sertamerubah fitur-fiturnya membangun fasilitas dan proyek Zionis di atasnyadengan melarang penuh warga aslinya untuk membangun di dalamnya dan mengolahtanahnya.

Dia menegaskan bahwa tindakan otoritas pendudukan Israel “iniadalah kedzaliman yang tidak dapat diterima dan tercela. Rakyat Palestina tidakbisa tinggal diam terhadap tindakan sewenang-wenang teroris ini.”

Dia mengatakan “Oleh karena itu warga Palestina Negev yang menentangproyek-proyek Zionis dan domestikasi di kota Sawat al-Atrash Tel al-Sabadan kota-kota Palestina lainnya mengumumkan penolakan mereka terhadapproyek-proyek yahudisasi tersebut melalui aksi rakyat besar-besaran.”

Dia menegaskan “Musuh rakyat Palestina hanya satu yang menjadikorban besar. Karena itu dia menyerukan kampanye solidaritas rakyat secaralebih luas untuk mendukung rakyat Palestina di Negev.”

Selama enam hari berturut-turut aksi pembuldoseran dan penanamanpohon yang dilakukan pendudukan Israel terus berlangsung secaraberkesinambungan di Negev. Sementara warga Palestina menghadang alat-alat beratdan pasukan pendudukan Israel dengan dada telanjangnya demi mempertahankantanah dan rumah meeka.

Sumber-sumber keamanan Israel pada hari Jum&rsquoat menyatakan ketakutanmereka jika konfrontasi di Nagev meluas ke daerah-daerah mayoritas Palestinalainnya di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.

Gelombang konfrontasi yang meletus saat ini merupakan respon dan tanggapanatas keputusan pemerintah pendudukan Israel untuk mulai menanami tanah pribadiwarga Palestina di Negev melalui “Dana Nasional Israel” yang dinilaisebagai upaya untuk mencuri tanah warga Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied