Juru bicaraHamas Hazim Qasim menegaskan aksi massa di Negev mengungkap lemahnya penjajahdan perangkat kolonialnya dalam menghadapi rakyat Palestina.
Qasim mengatakanvia akun twitternya &ldquoAksi massa warga Palestina di Negev mengungkap bahwapenjajah zionis dengan segenap perangkat kolonialnya ternyata sangat lemahmenghadapi rakyat Palestina bahkan semangat nasionalisme Palestina mencatatkankemajuan besar di semua sector perjuangan melawan mesin colonial zionis.&rdquo
Pertempuran kamimelawan penjajah akan terus berlanjut dan tidak mungkin berhenti kecuali kamimenang sebagai pemilik tanah dan wilayah yang sah ungkap Qasim.
Sementara ituanggota biro politik Hamas Husam Badran mengatakan &ldquoAksi massa warga di Negevmembuktikan Kembali bahwa semua upaya penjajah menghapus identitas Palestinamengalami kegagalan dan sekali lagi menegaskan bahwa bangsa Palestina di semuatempat mereka berada tetap bersatu melawan penjajah.
Sejak beberapahari lalu warga Palestina di wilayah padang pasir Negev menggelar aksi unjukrasa para demonstran membakar ban dan berupaya menutup sejumlah ruas jalanmenuju kota Tel Saba Shaqib al-Salam dan kota Raht menuntut dihentikannyapenggusuran.
Disebutkan bahwasekitar 35 desa yang tak diakui zionis di Negev melakukan aksi perlawananmenentang rencana Israel mengusir dan mengisolasi sekitar 150 ribu jiwa disebuah kawasan sempit dan menyita lahan milik mereka seluas 800 ribu acre.(mq/pip)