Aliansi MahasiswaPalestina dan Gerakan Pemuda di Turki  Jumat(13/1) menggelar aksi solidaritas untuk tawanan yang tengah sakit Nashir AbuHamid dan warga Negev yang menjadi korban tindakan represif dan kejahatan yangdilancarkan penjajah Israel.
Turut hadirdalam aksi solidaritas yang digelar di pelataran Masjid Al-Fatih kota Istanbulpara mahasiswa dari kampus Turki mereka mengibarkan bendera Palestina danmeneriakan yel-yel menuntut intervensi cepat untuk membebaskan tawanan danmemantau pengobatan tawanan Abu Hamid searta menyelamatkan warga Negev dari serbuanIsrael.
Ketua AliansiMahasiswa Palestina di Turki Anas al-Jarar mengatakan kepada kantor beritaPalestina &ldquoAksi kali ini ditujukan untuk pembebasan tawanan Abu Hamid danseluruh tawanan Palestina di penjara Israel dan mendukung warga Negev.
Disebutkan bahwapara mahasiswa Palestina di Turki akan menjadi duta Palestina dan membelakonstitusi nasional Palestina.
Sementara ituSekjen Gerakan Pemuda Amjad Umaira mengatakan aksi solidaritas ini menegaskanbahwa warga Palestina di semua tempat keberadaan mereka akan tetap setia memperjuangkanpara tawanan dan mengokohkan perjuangan mereka menghadapi penjajah Israel.
Amjad menambahkansemangat nasionalisme tak bisa dibatasi territorial sebagaimana penderitaantawanan Abu Hamid harus menjadi perhatian semua pihak dan mendukungnya untukmeraih kebebasan dan pengobatan yang sangat dibutuhkannya.
Tawanan AbuHamid dari kamp pengungsian al-Am&rsquoari Ramallah Tepi Barat ditangkap sejaktahun 2002 divonis 7 kali penjara seumur hidup ditambah 50 tahun dengandakwaan melakukan perlawanan terhadap penjajah dan terlibat dalam mendirikanBrigade Syuhada Al-Aqsha yang berafiliasi kepada Gerakan Fatah.
Abu Hamidmemiliki 5 orang saudara rumah mereka berulangkali digusur dan ibunyadilarang mengunjunginya selama beberapa tahun. (mq/pip)
