Konfrontasi jarak dekat meletus antara pemuda Palestina dengan pasukanpendudukan Israel di pusat kota Hebron pada Rabu (13/1/2022) malam.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa konfrontasi terjadi di daerahBab al-Zawiya di Hebron tengah. Para pemuda Palestina melemparkan batu kepasukan pendudukan Israel dari jarak yang sangat dekat.
Pasukan pendudukan menembakkan peluru dan meriam gas beracun ke arahpara pemuda di tengah-tengah pengerahan pasukan militer secara intens dan keberadaanwarga dilarang di daerah tersebut.
Konfrontasi ini terjadi bertepatan dengan tindakan para pemukim pendatangYahudi yang terus melakukan perusakan dan penggalian pada pintu masuk ke MasjidIbrahimi di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel sebagai bagian dariproyek yahudiasi pada masjid dan halamannya.
Sehari sebelumnya pendudukan Israel membawa derek besar untukmengangkat karung-karung lumpur yang ditimbun dari halaman luar masjid yangditutup dengan tenda yang dipasang seminggu lalu di pintu masuk masjid.
Daerah Bab al-Zawiya berubah menjadi medan perang dan konfrontasi yangberulang-ulang terjadi dengan pasukan pendudukan Israel. Karena daerah ini beradadi jalur kontak dengan pos militer dan komunitas para pemukim pendatang Yahudi.
Daerah Bab al-Zawiya dikelilingi oleh banyak pos militer dan komplekspermukiman Yahudi yang didirikan setelahaksi heroik Debweya yang terjadi di jantung Jalan Al-Syuhada pada tahun 1980di mana enam pemukim pendatang Israel tewas.
Selama 25 tahun pendudukan Israel telah menerapkan kebijakanpemisahan di pusat kota Hebron yang bertujuan untuk menjamin agar para pemukimpendatang Yahudi bisa menetap di jantung kota Palestina yang padat tersebut.(was/pip)