Surat kabar ekonomi Israel The Marker mengatakan bahwa perusahaan Israel Elbit bercita-cita meraup keuntungan hingga 19 miliar dolar dari pasar Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir 2026. Demikian menurut laporannya yang diterbitkan minggu ini berjudul &ldquoPasar Produk Keamanan di Emirates: Kekayaan Berisi $12 miliar.
Surat kabar ini menunjuk pada kesepakatan yang baru-baru ini terungkap yang menurutnya Elbit Security Industries akan menyediakan pesawat Angkatan Udara UEA dengan sistem pertahanan berbasis laser DIRCM dan sistem tempur elektronik udara lainnya. Kesepakatan ini disebut dapat menjadikan UEA pasar terbesar untuk manufaktur. keamanan dan militer Israel.
Dia menilai pentingnya pasar UEA untuk Elbit yang terbukti dalam pendirian cabang perusahaan beberapa bulan yang lalu dengan nama Elbit Emirates Company dengan tujuan mengembangkan kerjasama militer keamanan dan intelijen dalam jangka panjang dan mengelola proses harmonisasi guna menghasilkan solusi kebutuhan tentara UEA.
Dia menambahkan bahwa Elbit sedang mendirikan cabang di pasar sasaran utama seperti Amerika Serikat Inggris Jerman dan UEA dengan tujuan memfasilitasi tawaran pihak militer negara-negara tersebut.  UEA dinilai sedang mencoba untuk memodernisasi militernya yang telah menjadi pasar yang lebih besar daripada pasar Italia Spanyol Kanada dan Turki.
Dia menekankan bahwa salah satu hasil langsung dari perjanjian normalisasi “Abraham” adalah pembukaan pasar pariwisata untuk maskapai penerbangan Israel pada saat terjadi puncak krisis terbesar yang dihadapi sektor pariwisata ini sejak awal. Hasil kedua dari perjanjian normalisasi adalah pasar keamanan untuk perusahaan keamanan Israel di UEA senilai $10 miliar. (At/pip)
