Hari ini Kamis otoritas pendudukan Israel memaksa seorang warga Palestina merobohkan fasilitas usahanya di utara Yerusalem (Al-Quds) yang diduduki.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa pemerintah kota Israel di Al-Quds memaksa warga Jamal Muhammad Ali untuk merobohkan dan menggusur fasilitas usaha yang sedang dibangunnya di kamp Shuafat untuk pengungsi Palestina.
Sumber menambahkan luas fasilitas usahanya diperkirakan 150 meter persegi dan itu adalah toko komersial yang sedang dibangun.
Sejak awal tahun ini otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan 16 rumah dan fasilitas bangunan menurut sumber-sumber Palestina yang konsen dengan urusan Al-Quds.
Israel berusaha sekuat tenaga mengusir warga Palestina di Al-Quds dengan berbagai macam cara. Selain kekerasan fisik ijin pembangunan rumah yang dipersulit Israel dengan tangan besi menggusur paksa rumah warga Palestina dengan berbagai dalih. Dari dalih tanah milik negara hingga bangunan tak berijin.
Selain itu Israel juga berusaha mempersulit gerak dan aktivitas warga Al-Quds dan juga meminggirkan posisi mereka di kota suci ini.
Israel juga kerap kali mendeportasi warga Al-Wuds dari kota mereka dengan berbagai dalih termasuk dalih menjaga masjid Al-aqsha.
(At/pip)