Front Islamsayap mahasiswa Hamas mengatakan insiden yang terjadi di masjid kampus Birzeitmerupakan kejahatan terencana dan Tindakan pengecut yang dilakukan penjajah zionisdalam rangkaian kejahatan pada bangsa dan mahasiswa Palestina.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina Selasa (11/1) mengomentaripenangkapan pimpinan organisasi mahasiswa Islam di kampus Birzeit Blok Islammenegaskan kejahatan ini tidak akan terjadi tanpa keterlibatan otoritas dan apparatkeamanannya serta agen keamanan Israel.
Front Islammenyerukan kepada segenap kekuatan dan faksi Palestina serta pihak kampusuntuk mendukung Gerakan mahasiswa di Tepi Barat dan membela mereka sebagai focusutama dalam menghadapi penjajah zionis.
Selain itupihak Blok Islam menuntut Lembaga HAM dan pihak-pihak terkait untuk menyeretpenjajah Israel secara hukum ke pengadilan internasional atas kejahatan keji yangdilakukannya terhadap HAM Palestina.
Front Islammenyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap mahasiswa di kampusBirzeit dan segenap warga Tepi Barat yang melakukan perlawanan menghadapi kejahatanpenjajah serta kebanggaan atas tekad warga melawan arogansi penjajah zionis.
Di akhirpernyataannya Front Islam menegaskan bahwa provokasi ini tidak mungkin suksesdalam mematahkan kehendak mahasiswa dan bangsa. Gerakan Mahasiswa akan tetapmenjadi ujung tombak dalam melawan penjajah dan konspirasinya yang keji.
Pada Seninkemarin pasukan penjajah Israel menyerbu masjid kampus Birzeit dan menembakipara mahasiswa yang menyebabkan korban luka dan penangkapan beberapamahasiswa termasuk para pengurus Front Mahasiswa Islam.
Pasukan khususIsrael menggunakan jip militer menembaki para pemuda dekat gerbang pintugerbang bagian barat kampus Birzeit dan menangkap Kordinator Front Islam IsmailBarghousi serta beberapa mahasiswa lainnya. (mq/pip)