Tue 6-May-2025

Haniyah: Tidak Ada Masa Depan Bagi Israel di Tanah Kami

Senin 10-Januari-2022

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah menegaskan bahwapendudukan Zionis tidak memiliki masa depan di tanah Palestina. Dia menyatakanbahwa Palestina akan tetap hidup dalam hati nurani rakyat Palestina dan hatinurani bangsa Arab dan Islam.

Hal tersebut disampaikan Haniyah dalamwawancara di saluran televisiAl-Jazeera Ahad (9/1/2022) malam. Dia mengatakan “Kami harus kembali ketanah air kami dan ke negara kami dari mana kami diusir.” Dia menegaskan bahwamasalah tawanan Palestina bagi Hamas adalah masalah nasional masalah parexcellence dan Hamas selalu berpikir tentang bagaimana membebaskan mereka.

Dia menyatakan bahwa gerakannya “menempati garis depan dalamperlawanan dan aksi-aksi jihad.” Dia menyatakan bahwa “setelah penyanderaamserdadu Israel Nassim Toledano kami diasingkan ke Marj al-Zohour. Di Marjal-Zohour kami memutuskan untuk tidak meninggalkan daerah tersebut kecualidengan kembali ke negara kami Palestina.&rdquo

Haniyah mengatakan “Pangasingan itu bertujuan untuk mengosongkanwilayah Palestina yang diduduki pendudukan Israel dari para pemimpin perlawanansebagai persiapan untuk penandatanganan Perjanjian Oslo. Akan tetapi Oslo hariini berada di belakang kami. Perjanjian itu tidak lagi mengendalikan proseskehidupan Palestina.&rdquo

Mengenai keputusan Hamas memasuki pemiliu pada tahun 2006 dia mengatakan”Dengan memasuki pemilu kami ingin berpartisipasi dalam membangun sistempolitik Palestina. Agar kami memiliki eksistensi di peta Palestina serta untukmelindungi proyek perlawanan dan menjaga konstanta-konstanta nasional Palestina.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied