Tue 6-May-2025

Tawanan Administrasi Lanjutkan Boikot Pengadilan Israel

Minggu 9-Januari-2022

Tawanan administratif di penjara pendudukan Israelmemasuki hari kesembilan berturut-turut masih melanjutkan pemboikotan pengadilanpendudukan Israel sebagai langkah protes terhadap penahanan administratif yangberkelanjutan terhadap tawanan.

Para tawanan administrasi Palestina mengumumkanpada tanggal 1 Januari niat mereka untuk melakukan langkah-langkah protes menolakpenahanan administratif terhadap mereka dan mereka mulai memboikot pengadilanadministrasi.

Dan para tawanan administrasi menuntut langkah semuatingkatan untuk mendukung langkah mereka dan memblowup ketidakadilan yangmenimpa mereka.

Kampanye elektronik mendukung mereka diluncurkanKamis lalu dengan label “Keputusan Kami adalah Pembebasan” dalamrangka mendukung 500 tawanan administratif di penjara Israel dalam upaya untukmemboikot pengadilan pendudukan Israel karena ini adalah alat formal yangmelegitimasi kejahatan penahanan administratif terhadap mereka.

Ratusan warga Palestina menjadi sasaranpenahanan administratif setiap tahun oleh pihak pendudukan Israel dan mendekamdi penjara-penjaranya tanpa menentukan jangka waktu berakhirnya penahananmereka dengan dalih adanya “arsip rahasia” yang tidak dapat aksesoleh tahanan sendiri atau pengacaranya.

Para tawanan administrasi mengatakan dalam pernyataan”Kami telah mengambil sikap nasional dan kolektif yang menyatakan boikotyang komprehensif final dan belum pernah terjadi sebelumnya dari semuaprosedur peradilan yang berkaitan dengan penahanan administratif diwakili oleh(peninjauan kembali banding tertinggi).”

Lima tawanan administratif mengumumkan pada 23Desember memboikot pengadilan pendudukan Israel mereka adalah: Ahmed AbuSundus Youssef Qazzaz Yasser Badrasawy Amin Shweiki Ayed Doudin dan merekaadalah mantan tahanan yang menghabiskan bertahun-tahun di penjara pendudukandi bawah penahanan administratif dan menderita masalah kesehatan yangmembutuhkan perawatan dan tindak lanjut perawatan kesehatan yang intens.

Kebijakan penahanan administratif adalah salahsatu kebijakan paling penting yang digunakan oleh pendudukan terhadap Palestina.Kebijakan ini menyasar aktor dan tokoh berpengaruh di semua level dengan tujuanmerusak situasi apa pun untuk kemajuan masyarakat Palestina.

Otoritas pendudukan Israel dan administrasipenjara mengklaim bahwa tahanan administrasi memiliki file rahasia yang tidakakan pernah bisa diungkapkan sehingga tawanan tidak mengetahui lamanya hukumanatau dakwaan terhadapnya.

Tawanan Palestina selalu ikut andil dalamserangkaian pertempuran &ldquousus kosong&rdquo untuk menekan Israel menghentikan menggunakankebijakan yang tidak adil ini terhadap mereka. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied