GerakanPerlawanan Islam Hamas pada Selasa malam menyampaikan selamat kepada rakyatPalestina dan bangsa Arab dan Islam atas kemenangan tawanan Mujahid Hisyam AbuHawash dalam pertempuran &ldquousus kosong&rdquo (aksi mogok makan) heroiknya melawanpenjaga penjara Zionis. Ia menjadicontoh legenda ketabahan dalam menghadapi terorisme danarogansi pendudukan.
Hamas mengatakandalam pernyataannya “Kami menyampaikan penghormatan dengan bangga kepada tawananheroik Abu Hawash dan kepada semua tawanan heroik kami lainnya yang berjuangdalam pertempuran &ldquousus kosong&rdquo dan kami menekankan bahwa kemenangan inimengungkapkan kekuatan dan kemampuan kami. Rakyat Palestina dan tawanan bebasmereka akan memenangkan semua pertempuran mereka melawan pendudukan danagresi.”
Hamas menambahkan&ldquoKami menganggap kemenangan ini sebagai perjalanan panjang ketabahan rakyatPalestina kami dalam menghadapi pendudukan Israel dan tantangan mereka dan antusiasmereka dalam mencerabut paksa hak-haknya yang legal dan perjuangan menentukan kehendaknyadengan segala cara. Kami apresiasi semua usaha dan aksi solidaritas terhadaptawanan Abu Hawash dari rakyat Palestina bangsa Arab dan umat Islam sertasemua pejuang kebebasan. Sebab isu tawanan dan usaha membongkar kedok kejahatanIsrael serta perjuangan membebaskan mereka dari cengkeraman sipir adalah tugaspatriotik dan tujuan kemanusiaan yang adil.&rdquo
Klub TahananPalestina mengumumkan – pada Selasa malam – bahwa kesepakatan telah dicapaimengenai kasus Abu Hawash dimana Israel menetapkan pembebasannya pada 26Februari nanti.
Perlu dicatat bahwatahanan Abu Hawash ayah dari lima anak berasal dari kota “Dura”sebelah barat Hebron (selatan Tepi Barat yang diduduki). Dia ditangkap pada 27Oktober 2020 dan dipindahkan ke penahanan administratif .
Penahananadministratif adalah keputusan untuk memenjarakan dan menahan dari  perintah militer Israel untuk jangka waktuhingga 6 bulan dapat diperpanjang atas pertimbangan ancaman keamanan tanpapengadilan atau dakwaan.
Jumlah tahananPalestina dan tawanan (tahanan Palestina) di penjara pendudukan hingga akhirDesember lalu mencapai sekitar 4.600 termasuk sekitar 500 tahananadministrasi 34 wanita dan 160 anak di bawah umur menurut lembagapemerhati  urusan tawanan Palestina.(at/pip)