Kelompokyahudi pada Rabu (5/1) pagi menyerbu masuk kawasan timur Masjidil Aqshadikawal ketat pasukan penjajah Israel.
Menurutsumber di kota Al-Quds di antara kelompok yahudi terdapat sejumlah mahasiswainstitut Taurat yang melakukan ritual Talmud memprovokasi warga Palestina disamping melakukan doa bersama secara dengan bersuara memprovokasi wargaAl-Quds yang tengah bersiaga di Masjidil Aqsha.
Saatpenyerbuan masuk pasukan penjajah Israel mengosongkan kawasan timur masjiddan memaksa para jamaah dan warga yang bersiaga untuk meninggalkan lokasitersebut untuk memudahkan serbuan masuk kelompok yahudi.
Serbuanmasuk ini dalam rangkaian agenda berkala untuk mengubah demografi kota Al-Qudsdan Masjidil Aqsha Mubarak.
Serbuanmasuk pelataran Al-Aqsha dilakukan dua gelombang pertama pagi hari dan keduasetelah shalat dhuhur dengan kemudahan dan pengawalan pasukan penjajah Israel.
MasjidilAqsha menjadi target sejumlah pelanggaran zionis selama tahun 2021 baikserbuan masuk setiap hari oleh kelompok zionis dengan pengawalan ketat pasukanIsrael maupun pelanggaran dan kejahatan zionis pada bulan Ramadhan.
Jumlahpemukim yahudi yang menyerbu masuk Masjidil Aqsha selama tahun 2021 mencapai34562 orang naik dibandingkan tahun sebelumnya 19 ribu orang dan sekitar 30ribu di tahun 2019.
Saatmelakukan penyerbuan masuk kelompok yahudi menunaikan ritual Talmudmengibarkan bendera Israel dan meniup terompet.
Di antarapelanggaran besar yang dilakukan penjajah Israel selama tahun 2021 adalahmenghapus penerangan yang ada di pelataran Masjidil Aqsha menutup sejumlahpintu gerbang Al-Aqsha melarang kaum muslimin masuk atau keluar melalui pintugerbang tersebut. (mq/pip)