RajaYordania Abdullah al-Thani bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Beny GantzRabu (5/1) di ibukota Amman seperti dilansir media kerajaan.
RajaYordania menegaskan pentingnya mempertahankan status gencatan senjatamenyeluruh di bumi Palestina dan membuat langkah yang diperlukan.
Salahsatu langkahnya adalah menciptakan harapan nyata untuk merealisir perdamaianyang adil dan menyeluruh berdasarkan solusi dua Negara.
Pertemuanjuga membahas sejumlah persoalan bilateral dan langkah mengokohkan keamanandan stabilitas di kawasan.
Hadirdalam pertemuan tersebut Wakil PM yang juga menjabat sebagai Menlu YordaniaAiman Shafdi serta Kepala Protokol Kerajaan Jafar Hasan.
Hinggapukul 3:00 waktu Al-Quds belum ada informasi resmi dari Tel Aviv terkaitpertemuan tersebut.
Pertemuanini merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya Raja Yordania mengungkap dalamwawancaranya dengan CNN Amerika menyebutkan pertemuan pada Juli tahun laludengan PM Israel Nevtali Benet dan Menhan Beny Gantz.
NamunRaja Yordania tidak memaparkan rincian pertemuan dengan Benet dan Gantz maupunwaktunya. Sementara situs berita Israel Walla mengungkap Benet bertemu RajaYordania secara rahasia di salah satu istana kerajaan di Amman awal bulan inidalam rangkaian KTT antara pimpinan dua Negara sejak 3 tahun lalu.
PadaFebruari tahun lalu sejumlah media Israel menyebutkan Menhan Beny Gantzbertemu secara rahasia dengan Raja Abdullah di Yordania.
RajaYordania menganggap wacana kemungkinan Israel menjaga kondisi saat ini sebagaikekuatan ekonomi dan teknologi dan melakukan perdamaian dengan sejumlah Negara Arabtanpa memperhatikan hak-hak Palestina merupakan gambaran tak cermat sehinggamenyembunyikan banyak persoalan sulit di belakangnya. (mq/pip)
