Para pemukim pendatang Yahudi pada Ahad (2/1/2022) mendirikan sebuahkoloni permukiman baru di daerah al-Maarjat di barat laut Jericho.
Aktivis media Fares Kaabneh mengatakan sejumlah pemukim pendatangYahudi dari kelompok ekstimis religius nasionalis “Hilltop Youth”mendirikan koloni permukiman yang benih-benihnya dimulai dengan mendirikan tenda-tendasebagai bagian dari apa yang dikenal sebagai permukiman pastoral yangmengontrol area luas Ghouria dan Shafa Ghouria demikian menurut kantor beritaresmi Palestina Wafa.
Ka&rsquoabneh menambahkan bahwa para pemukim pendatang Yahudi mendirikanpagar di sekitar koloni tersebut dan membawa domba dan tangki air dengantujuan untuk menguasai area penggembalaan yang lebih besar dan membatasipergerakan dan penggembalaan orang-orang Badui Palestina di sekitarnya. Diamenyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi dari Hilltop Youth mendirikanbeberapa koloni di timur desa al-Taybeh Deir Jarir dan Kafr Malik di timurRamallah dan propinsi al-Bireh.
Sebelumnya pemerintah Qatar mengutuk tindakan otoritas pendudukanIsrael yang terus melaksanakan “kebijakan koloni permukiman di wilayahPalestina.&rdquo Pemerintah Qatar menyatakan bahwa kebijakan penjajah Israeltersebut secara terang-terangan melawan hukum internasional dan resolusi yangrelevan dari legitimasi internasional.”
Qatar mengutuk keputusan pemerintah pendudukan Israel untukmemperluas permukiman Israel di Golan Suriah dan sebelumnya menyetujuipembangunan 1.300 unit permukiman di Tepi Barat dan mengutuk eskalasi seranganserangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dan milisi pemukim pendatangYahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Pemerintah Qatar menilai hal itu “merupakan perkembangan yangberbahaya dan membutuhkan intervensi mendesak dan tegas dari komunitasinternasional untuk melindungi rakyat Palestina dan menghentikan permukimanIsrael.”
Belakangan ini serangan-serangan para pemukim pendatang Yahudi dan pasukanpendudukan Israel terhadap warga Palestina di berbagai wilayah di Tepi Barattelah meningkat dengan tujuan untuk menekan mereka dan menggusur mereka daritanah mereka. (was/pip)