Chanel7 Israel menginformasikan pengadilan tinggi Israel menolak banding keluargasyahid Fadi Abu Syakhidam terkait putusan penggusuran rumahnya.
MenurutChanel Israel pimpinan front internasi Israel Orie Gordin telah menandatangi instruksimiliter terkait penggusuran rumah Abu Syakhidam Ahad kemarin di kamp ShufatAl-Quds ternggara.
Disebutkanbahwa syekh Fadi Abu Syakhidam gugur pada 21 November 2021 lalu pasca aksipenembakan di kota tua Al-Quds yang menewaskan seorang zionis dan melukanbeberapa orang lainnya.
Selepasperistiwa penembakan pihak penjajah Israel menangkap keluarga Abu Syakhidamyaitu isteri dan anak-anaknya termasuk seorang bocah.
Dalamkonteks lainnya kelompok zionis menyerbu masuk Masjidil Aqsha Mubarak Senin(3/1) pagi dikawal ketat pasukan penjajah Israel.
Menurutsumber di kota Al-Quds kelompok zionis termasuk kalangan anak-anak menerobosmasuk Masjidil Aqsha melalui pintu gerbang Maghoribah mereka mendengarkanpenjelasan seputar kuil mitos yahudi.
Penerobosanmasuk dilakukan kelompok zionis dalam dua waktu pertama di pagi hari dankedua usai shalat dhuhur dengan kemudahan dan pengawalan dari pasukan penjajahIsrael.
MasjidilAqsha menjadi target pelanggaran kaum yahudi selama tahun 2021 lalu serbuanmasuk dilakukan kelompok yahudi dengan pengawalan ketat pasukan Israel dankejahatan di bulan Ramadhan oleh pasukan khusus Israel.
Jumlahpemukim yahudi yang menerobos masuk kawasan Masjidil Aqsha selama tahun 2021mencapai 34562 orang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanyasekitar 30 ribu orang.
Dalamaksi serbuan masuk ke pelataran Masjidil Aqsha kelompok yahudi menunaikanritual Talmud dan mengibarkan bendera Israel serta meniup terompet.
Di antarapelanggaran Israel terhadap Masjidil Aqsha pada tahun 2021 adalah pengukuranarea Masjidil Aqsha yang belum diketahui tujuannya hingga kini penutupanbeberapa pintu gerbang Al-Aqsha dan larangan kaum muslimin masuk atau keluarlewat gerbang tersebut. (mq/pip)