Sedikitnya 4 warga sipil Palestina terluka oleh peluru karetberlapis logam dan sejumlah lainnya mengalami sesak nafas karena terkenatembak gas air mata akibat bentrokan yang pecah pada hari Sabtu (1/1/2022)antara penduduk Palestina di desa Kafr Qaddum di timur Qalqilya wilayah utaraTepi Barat dengan pasukan pendudukan Israel Israel yang menyerbu daerahtersebut.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa konfrontasi meletus setelahpawai damai warga dimulai dari pusat Kafr Qaddum menuju jalan desa yangditutup selama hampir 19 tahun oleh pasukan penjajah Israel. Konfrontasimeletus ketika pasukan pendudukan Israel menembakkan rentetan peluru tajamberlapis karet dan tabung gas air mata ke arah warga.
Setiap Jumat dan Sabtu warga Palestina menggelar pawai damai anti-permukimanIsrael yang dilakukan di sejumlah desa dan kota Palestina terutama Kafr Qaddum.
Pawai di Kafr Qaddum sudah dimulai sejak awal Juli 2011 untukmenuntut pembukaan jalan desa yang ditutup oleh pasukan pendudukan Israel sejakIntifadhah al-Aqsha yang meletus pada tahun 2003 sampai hari ini. Karena itu pawaidi desa ini terus digelar yang berlangsung dua hari dalam sepekan.
Jalan yang menjadi pintu masuk ke desa Kafr Qaddum sangat pentingbagi warga. Karena jalan tersebut merupakan koridor yang menghubungkan KafrQaddum dengan desa-desa dan kota-kota Palestina di sekitarnya. Penutupan jalandesa tersebut telah menyebabkan penderitaan besar bagi warga. (was/pip)
