Selepas tengahmalam diri hari tadi melalui pesawat tempur dan artileri mereka pasukanpendudukan Zionis mengebom sebuah pos perlawanan Palestina dan satu pospelindung perbatasan di selatan dan utara Jalur Gaza.
Koresponden PusatInformasi Palestina melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur pendudukan Israelmenembakkan sekitar 10 rudal berturut-turut ke lokasi perlawanan di sebelahbarat Khan Yunis. Ledakan besar terdengar tetapi tidak ada korban luka yangdilaporkan.
Menurutperkembangan artileri pendudukan Israel membom sebuah titik pelindungperbatasan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara. Menurut sumber-sumber lokal tidakada korban luka yang dilaporkan.
Pada Sabtumalam saluran resmi televisi Israel Kan mengatakan bahwa pemerintah Israeltelah memutuskan untuk melakukan serangan (agresi) terhadap target-target diGaza.
Ini terjadisetelah pendudukan Israel mengumumkan bahwa dua roket telah diluncurkan dariJalur Gaza dan mendarat di laut lepas pantai Tel Aviv (wilayah tengah Palestinayang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948).
“Tentara Israel memutuskan untuk membom target-target di Gazasebagai tanggapan atas dua insiden tembakan roket.” Demikian saluran Kanmengutip sumber keamanan Zionis yang tidak disebutkan namanya.
Sumber keamanan tersebut mengatakan bahwa “apa yang terjadi (peluncuranroket dari Gaza) adalah berbahaya dan tidak dapat diterima.”
Dia menyatakan “Meskipun dari perkiraan-peeerkiraan mengisyaratkanbahwa gerakan Jihad Islam berada di balik penembakan itu Israel menganggapHamas bertanggung jawab atas semua yang terjadi di Jalur Gaza.”
Radio tentara Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Israel”memutuskan untuk menanggapi penembakan dua rudal dari Jalur Gaza.”
Media Israel melaporkan bahwa Kepala Staf Angkatan Bersenjata IsraelAviv Kohavi mengadakan sesi penilaian dengan semua otoritas keamanan danmiliter yang relevan setelah dua roket jatuh di depan “Gush Dan”(sebuah wilayah tengah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948yang mencakup Tel Aviv dan Jaffa).
Dia menyatakan bahwa setelah berjam-jam berkonsultasi sesipenilaian keamanan berakhir pada cara bagaimana untuk menanggapi peluncuranroket tersebut yang akan disampaikan Kepala Staf ke tingkat politik di entitasIsrael. (was/pip)