Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked mengumumkan rencana membangun4 permukiman baru di daerah &ldquoAzazma&rdquo di Negev selatan termasuk permukiman yangakan dinamai &ldquoNaveh Gurion &rdquo yang akan dibangun di desa &ldquoBer Hadaj&rdquo. Haltersebut disampaikan Shaked selama kunjungan ke Negev hari Selasa (28/12/2021).
Komite Daerah di Ber Hadaj dalam pernyataannya mengecam pengumumanShaked tentang pendirian permukiman baru di Negev tersebut dengan mengatakanbahwa tujuan mendirikan permukiman tersebut adalah untuk mendongkel danmengusir keluarga-keluarga Palestina dari tanah mereka.
Komite Daerah menyatakan bahwa permukiman “Naveh Gurion”yang akan dibangun di atas tanah desa Ber Hadaj akan menjadi model bagi permukiman”Hiran” dan “Umm al-Hiran”. Permukiman tersebut akan mengusirlebih dari 300 keluarga Palestina dari tanahnya.
pernyataan tersebut menegaskan “Niatnya adalah untuk mengusirdan mendeportasi sekitar 300 keluarga Palestina serta menghancurkan rumahmereka dengan dalih untuk membangun kota bagi para pemukim pendatang Yahudiseolah-olah desa itu kosong dari penduduknya. Kami dengan tegas menolak rencanapermukiman ini dan semua rencana pengusiran warga Palestina di Negev.”
Ketua Komite Daerah di Bir Hadaj Salim al-Dinfiri mengatakanbahwa pengumuman Shaked tentang pemukiman di tanah desa bukanlah yang pertama. Diamenjelaskan bahwa rencana tersebut telah disebutkan sebelumnya dan dibekukansetelah adanya penentangan dari penduduk dan komite.
Dia menjelaskan bahwa rencana tersebut akan dibangun di tengah desa”Ber Hadaj” di atas lahan seluas 2.500.000 meter persegi. Rencana tersebutakan menyebabkan pengusiran lebih dari 300 keluarga Palestina yang tinggal didaerah di mana permukiman Yahudi tersebut akan dibangun.
Ber Hadaj adalah desa Palestina yang terletak di selatan gurunNegev di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel pada tahun 1948. Desaini dihuni oleh ribuan keluarga Badui Palestina yang terbiasa dengan satwaliar dan hidup dari hewan penggembalaan. (was)
