Saluran televisi 7 Israel melaporkan pada hari Minggu pagi bahwapasukan pendudukan menangkap lima anak laki-laki Palestina dari Negev(Palestina selatan yang diduduki Israel tahun 1948) karena diduga melemparkanbatu ke bus pemukim yahudi di Rute 25 di Negev.
Mengutip sumber di polisi pendudukan Israel TV 7 Israel menyatakan setelahkerja keras tim investigasi khusus di wilayah selatan lima anak laki-lakiyang berusia antara 15 dan 16 tahun ditangkap.
Menteri Keamanan Dalam Negeri di pemerintahan pendudukan Ammar Bar-Lev berjanjibahwa penangkapan anak laki-laki Palestina adalah sebuah prestasi yangditambahkan ke catatan polisi Israel menurut apa yang dilaporkan oleh saluran Israeltersebut.
Bar-Lev menggambarkan penargetan pasukannya terhadap oleh Palestinasebagai kejahatan dan bencana. Dia akan memperketat cengkeraman keamanannya dantidak akan membiarkannya berlanjut.
Di sisi lain menurut pejabat Palestina bahwa warga Palestina di sejumlahwilayah menjadi sasaran serangan berulang kali oleh tentara pendudukan danpemukimnya dengan tujuan menekan mereka dan menggusur mereka dari tanah mereka.
Beberapa pemuda Palestina menanggapi serangan pasukan pendudukan danpemukim dengan melemparkan batu atau bom molotov.
Pasukan pendudukan biasanya menargetkan warga Palestina yang melemparbatu dan bom molotov dengan bom gas dan peluru logam berlapis karet sertapeluru tajam Hal ini menyebabkan kematian dan cedera ribuan dari mereka selamabertahun-tahun konflik tetapi ini adalah pertama kalinya keputusan untukmengizinkan penembakan terhadap mereka diumumkan secara resmi. (at/pip)
 
