Selasa (21/12/2021) pasukan pendudukan Israel menangkap seorangpenjaga Masjid al-Aqsha dan tiga anak al-Quds. Sementara itu mereka mencegahsejumlah penjaga masjid bekerja dan mengancamnya dengan penangkapan.
Sumber-sumber di al-Quds melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israelmenangkap penjaga Masjid al-Aqsha Fadi Alyan setelah menyerangnya ketika diameninggalkan Bab Hatta salah satu gerbang Masjid al-Aqsha.
Pasukan pendudukan Israel juga menangkap tiga anak di dekat Kubah Shakhahdi Masjid al-Aqsha. Mereka adalah Amir al-Bazlamit Amir al-Salaymeh dan Hamza al-Jabaridengan dalih mengibarkan bendera Palestina.
Sumber-sumber di al-Quds menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israelmencegah sejumlah penjaga Masjid al-Aqsha bekerja dan mengancam akan menangkapmereka jika mereka bekerja sebagai penjaga di malam hari tanpa izin daripenjajah Israel. Hal tersebut terjadi menyusul keputusan Departemen Wakaf danUrusan Islam untuk menunjuk 50 karyawan sebagai penjaga al-Aqsha tahun depandan 14 di antaranya ditunjuk saat ini.
Otoritas pendudukan Israel memburu para penjaga al-Aqsha merekayang bersiaga di masjid baik pria maupun wanita untuk ditangkap dan dideportasi.Pendeportasian warga bervariasi mulai dari satu pekan hingga 6 bulan dan dapatdiperpanjang.
Jumlah kasus deportasi dari tempat tinggal mereka dan dari Masjid al-Aqshamencapai 6 warga pada November lalu. Sementara itu jumlah para pemukimpendatang Yahudi yang menyerbu Masjid al-Aqsha mencapai 2365 pemukim. Demikian menurutlaporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat.(was/pip)