Mon 5-May-2025

Abu Marzouk: Ini adalah Prioritas dan Visi Hamas

Rabu 22-Desember-2021

Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di luar negeri Dr. MusaAbu Marzouk mengatakan bahwa prioritas pertama gerakan Hamas adalah terusmengumpulkan kekuatan. Dia menjelaskan bahwa gerakan Hamas telah menyajikanpeta jalan terpadu untuk mencapai kesepakatan pertukaran tawanan yangterhormat.

Dalam wawancara dengan Pusat Informasi Palestina bertepatandengan peringatan 34 tahun berdirinya Hamas ketua Biro Hubungan Internasional Hamasini berbicara tentang beberapa masalah-masalah penting dan utama yangmempengaruhi realitas Palestina.

Disinggung tentang visi gerakan untuk mencapai rekonsiliasi danmengakhiri perpecahan dalam konteks visi gerakan Hamas Abu Marzouk mengatakan&ldquoVisi gerakan Hamas ini muncul dalam konteks mengakhiri masalah perpecahan Palestinadan keluar dari kebuntuan nasional sebagai akibat dari motif Hamas sendiri terhadappersatuan barisan Palestina sehingga kita memiliki satu suara satu sikap dansatu kepemimpinan.&rdquo

Dia menambahkan &ldquoHamas jugamemperhitungkan momen Palestina saat ini. Karena perpecahan sikap Palestinamenjadi dua program utama berakibat bisa melemahkannya secara umum musuhterus menuduh pimpinan Otoritas Palestina tidak mewakili status Palestina danbertanya-tanya dengan tim mana saya berbicara serta menggoda negara-negaraArab untuk melakukan normalisasi di bawah tekanan Amerika sebagai upaya untuk memberanguspersoalan Palestina.&rdquo

dia menegaskan &ldquoDi hadapan kami ada dua program. Yang pertamaadalah kompromi politik yang managerakan Fatah telah kehilangan legitimasi revolusi dan rakyat. Yang tersisa hanyalegitimasi eksternal internasional dan regional. Yang kedua adalah program perlawanan.Program ini mendapat dukungan luas dari rakyat Palestina secara umum diberbagai tempat mereka berada.&rdquo

Abu Marzouk menjelaskan bahwa visi gerakan Hamas berkisar pada tigaprinsip dan dua mekanisme. Prinsip pertama fokus pada restrukturisasikepemimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) agar memasukkan semuakekuatan dan faksi yang mewakili rakyat Palestina melalui pemilu. Jika initidak mungkin maka bisa dicapai kesepakatan tentang kepemimpinan nasionalsementara dengan jangka waktu tertentu yang akan mengisi kekosongan dalammasa transisi untuk menciptakan suasana tenang dalam pemilihan umum.&rdquo

Prinsip kedua adalah menyepakati strategi nasional yang disepakatisemua pihak. Prinsip ketiga adalah menyerukan kepada konsensus tentangmekanisme kerja nasional lapangan dan politik dan segala sesuatu yangberkaitan dengan pengelolaan konflik dengan penjajah Zionis.

Adapun mekanisme inisiatif maka yang pertama adalah memulai dari kondisiberakhirnya putaran rekonsiliasi. Yang kedua adalah mengundang pimpinanfraksi-fraksi nasional untuk mengadakan pertemuan di Kairo sesuai dengan CairoAgreement 2011.

Terkait dengan prioritas Hamas yang akan datang secara internaldan eksternal Abu Marzouk menegaskan &ldquoKepemimpinan gerakan terus-menerusmempertimbangkan prioritasnya. Dalam siklus kepemimpinan saat ini kami memilikibeberapa prioritas yang semuanya berkisar pada tujuan pembebasan tanah Palestinadan pemulangan pengungsi Palestina perlawanan dan menjaga tempata-tempat suci.Prioritas kami diterjemahkan dalam rencana-rencana dan program-program kerja. Namunhal itu tidak diumumkan karena kedaruratan kerja gerakan dalam kerangka adanyamusuh yang terus mengintai.&rdquo

Lebih lanjut dia menegaskan &ldquoBagaimanapun prioritas pertama kamiadalah untuk terus mengumpulkan kekuatan dalam segala bentuk perlawanan dansedapat mungkin untuk melawan proyek Zionis. Ini adalah cara yang palingefektif. Selain keluar dari kebuntuan nasional Palestina melalui persatuannasional kohesi internal konfrontasi dengan musuh mempertahankan Kota Sucidan membebaskan blokade di Jalur Gaza.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied