OtoritasPimpinan Tawanan Hamas Selasa (21/12) berjanji menyiapkan pertempuran panjangdan terbuka melawan pihak penjara Israel sebagai respon kebijakan represifterhadap para tawanan Palestina di dalam penjara Israel.
Kamitengah menyiapkan mental untuk mengarungi pertempuan panjang dan terbukamelawan pihak penjara Israel lanjut Pimpinan Tawanan Hamas di penjara Israel.
Kemuliaandan kehormatan para tawanan di atas semua persoalan kami tidak akan membiarkanpihak penjara Israel melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap mereka yangmenjadi batas toleransi.
PadaSenin sore kemarin pimpinan organisasi tawanan Hamas di penjara Israelmengingatkan pihak zionis yang berupaya menutupi kejahatannya denganmengembalikan para tawanan wanita yang diisolasi ke sel penjara biasa danupaya menutupi tindakan buruk mereka untuk mencegah aksi demo dan solidaritasmassa dan pimpinan perlawanan.
Pihakpenjara Israel berupaya menyesatkan opini publik karena persoalannya bukansebatas mengembalikan para tawanan wanita ke sel biasa setelah sebelumnyamenganiaya mereka sehingga kami akan melakukan respon tegas untuk mencegah tindakkejahatan terhadap mereka ungkap pimpinan tawanan Hamas.
OtoritasPimpinan Tawanan Hamas didirikan pada tahun 2009 bertugas mengelola urusan tawananHamas di penjara Israel unsur pimpinan dipilih setiap tahun dengan anggotasemua anggota Hamas yang menjadi tawanan di penjara Israel.
Dalambeberapa hari terakhir para tawanan wanita Palestina menjadi korban tindakanrepresif dan pelanggaran besar yang dilakukan satuan sipir penjara Israel.
Di penjaraDamon para tawanan wanita menjadi korban pemukulan salah seorang dari merekahingga pingsan akibat pukulan brutal. Pihak tentara Israel juga menarik paksahijab mereka.
Meresponserangan brutal represif dan pelanggaran terhadap para tawanan wanita Palestinadi penjara Israel tawanan Yusuf al-Mabhuh yang mendekam di penjara Nafhamenikam salah satu perwira sipir penjara Israel yang memicu ketegangan diseluruh penjara Israel. (mq/pip)