Sejumlahmedia Israel mengungkap adanya instruksi baru yang dikeluarkan militer Israelmengijinkan tentara Israel di wilayah Tepi Barat untuk menembak di tempat para pemudaPalestina pelempar batu dan molotov.
MenurutChannel 11 Israel Senin (20/12) intruksi tembak di tempat sebelumnya hanyadiijinkan terhadap pelempar batu dan molotov yang membahayakan para tentara. Namunistruksi terbaru mengijinkan tembak di tempat bagi setiap pelempar batu danmolotov meski tak membahayakan keselamatan tentara Israel.
Instruksiini disambut tentara Israel yang akan leluasa membunuh warga Palestina merekameminta supaya segera diterapkan di lapangan untuk menghabisi para terorisArab sebut mereka.
Instruksiini dalam rangkaian kebijakan eskalasi selama beberapa bulan terakhir terkaitinstruksi penembakan yang diinisiasi Panglima Tentara Israel Aviv Kokhovai terhadapmereka yang memasuki markas militer atau kawasan penembakan yang ditetapkan.
TentaraIsrael beralasan bahwa instruksi penembakan ini untuk menanggulangi aksi terorpasca penembakan yang menewaskan tentara Israel dari brigade pengamanperbatasan di sepanjang perbatasan Gaza.
SelamaNovember lalu 5 orang warga Palestina gugur di Tepi Barat dan Gaza termasukdua anak-anak ditembak pasukan Israel di sejumlah perlintasan dan saat pasukanIsrael menyerbu wilayah Palestina di Tepi Barat.
Sementaraitu korban luka mencapai 133 di kalangan Palestina termasuk 9 anak-anakseorang wartawan serta seorang mahasiswi dalam serbuan dan bentrokan denganpasukan Israel. (mq/pip)