Sat 10-May-2025

Shannar: Kebijakan Represif Menjadi Fenomena Utama Di Tepi Barat

Minggu 19-Desember-2021

Calonanggota legislative dari aliansi &ldquoAl-Quds Janji Kami&rdquo Musthafa al-Shannarmenegaskan kondisi internal Palestina di Tepi Barat sangat ironis fenomenarepresif sangat masif dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalampernyataan persnya al-Shannar mengatakan kebijakan ini telah melampaui batasdan mengancam upaya persatuan bangsa di tengah perselisihan yang masihdominan.

Tampakbahasa politik dan keamanan mendominasi tatanan social dan kebencian kepadapihak lain yang menyebabkan masyarakat dalam kondisi rumit dan bisamenyebabkan degradasi social.

Al-Shannarmempertanyakan alasan kebijakan otoritas yang tak membawa kebaikan apapun bagibangsa?

Ditambahkannya&ldquoKalian telah melobangi perahu dan nasihat hanya sekedar pemanis saja tidakkah ada orang yang berakal di antara kalian?&rdquo

Di Negara-negaramodern yang berhasil mencapai tujuan nasional mereka menerapkan kebijakan yangmengantar setiap personal mendapatkan kebebasan dan demokrasi income yang baikdan kesejahteraan ekonomi serta memuliakan HAM.

Sementaraitu di Tepi Barat aparat otoritas Palestina terus melancarkan kejahatan danpelanggaran terhadap hak-hak warga memburu dan menangkapi mereka hanya karenaberbeda afiliasi politik.

Beberapahari lalu aparat keamanan mengintimidasi rombongan yang menyambut kebebasanpara tawanan dan rombongan yang menghantar jenazah dan menginterogasi wargayang ikut hadir dalam menyambut kebebasan para tawanan dari penjara Israel.

PadaHari Ahad ini pengadilan otoritas akan menyidangkan 35 orang aktifis yangdilatari perbedaan afiliasi politik.

Menurutketua aliansi pengacara untuk keadilan Muhanad Karajah hari ini merupakanhari yang paling kelam dirasakan warga Palestina di Tepi Barat. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied