Kantor Penerangan Tawanan melaporkan bahwa PimpinanTertinggi Tawanan Palestina dari Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan pimpinan tawanandi penjara Israel hari ini akan keluar dari sel sebagai bagian dari programperjuangan untuk mendukung tawanan wanita dan menghadapi serangan sistematis darisipir penjara Israel.
Media Tawanan Palestina dalam sebuah pernyataansingkat yang salinannya diterima oleh Pusat Informasi Palestina menyatakanbahwa ketegangan masih ada di penjara-penjara pendudukan Israel dengan latarbelakang serangan sistematis yang diluncurkan oleh administrasi penjara padatahanan wanita.
Media Tawanan menyatakan bahwa administrasipenjara pendudukan Israel terus mengisolasi perwakilan tahanan wanita MarahBakir dan tawanan Shorouk Dwaiyat.
Para tawanan di penjara pendudukan Israelmemutuskan dua hari lalu untuk menerapkan langkah-langkah protes dalampenolakan untuk mengisolasi dua tawanan Al-Quds Shorouk Dwaiyat dan MarahBakir di sel penjara Damoon serta penolakan serangan oleh Pasukan”Nahshon” pada salah satu tawanan Al-Quds. (at/pip)