Seseorang terluka dalam penembakan yangdilakukan Israel pada Sabtu malam di kota Lod di wilayah Palestina 1948 yangdiduduki Israel.
Situs web “Arab48” menyatakanbahwa orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dia dalam kondisi cukupserius.
Dalam sebuah pernyataan polisi pendudukan Israelmengklaim bahwa anggotanya tiba di tempat kejadian dan mulai menyelidikikeadaan kejahatan dan mencari pelakunya tanpa melaporkan penangkapan terhadap tersangka.
Belum diketahui latar belakang kejahatantersebut.
Masyarakat Palestina di dalam negerinya sendiriterutama di wilayah jajahan Israel tahun 1948 menjadi korban peningkatankejahatan yang mengkhawatirkan dari mafia dan kelompok ektrim Israel. Lembagakeamanan Israel gagal memainkan perannya dalam mengekang fenomena ini.
Korban tewas dari kejahatan di wilayah Palestinajajahan 1948 sejak awal tahun ini telah meningkat menjadi 107 orang termasuk15 wanita. Jumlah itu tidak termasuk pembunuhan di wilayah pendudukan Al-Quds danDataran Tinggi Golan.
Sementara itu Pasukan pendudukan Israelmenangkap 9 warga Palestina pada hari ini Minggu yang diklaim sebagai pelakuoperasi Homesh yang mengakibatkan seorang pemukim Yahudi tewas dan melukaiorang lain di dekat kota Jenin di Tepi Barat dua hari lalu.
Pasukan pendudukan Israel melakukan kampanyepenangkapan di kota Al-Sila Al-Harithiya sebelah barat Jenin termasukMuhammad Youssef Jaradat Ibrahim Musa Tahaineh Mahmoud Ghaleb Jaradat TaherAbu Salah Ghaith Ahmed Yassin Jaradat dan Omar Ahmed Yassin. Mereka diklaim terkaitdengan pelaksanaan operasi di atas.
Israel juga menangkap Abd al-Rahman SalahYaqoub pemuda dari kamp Jenin di sebuah pos pemeriksaan militer yang didirikandi dekat kota Silat al-Dhahr.
Pasukan pendudukan Israel menangkap AhmedMashhour Sorour di rumahnya di kota Al-Bireh dan pemuda Saeed Bakr dari kotaQarawat Bani Zaid sebelah barat Ramallah.
Dan di kebubernuran Hebron kemarin Sabtumalam seorang warga ditangkap pasukan penjajah Israel setelah dipukulihabis-habisan di dekat Masjid Ibrahimi. (at/pip)
